Calon Bupati Kabupaten Karawang - CELLICA NURRACHADIANA
-
Profil Singkat
Cellica Nurrachadiana adalah seorang petahana yang kembali maju dalam Pilkada 2020. Sebelum akrab di dunia politik, Cellica adalah seorang pengusaha. Ia menjadi direktur beberapa perusahaan. Ia juga pernah sesekali muncul menjadi pemain film. Pada 2009 ia memulai perjalanan politiknya sebagai anggota DPRD Jawa Barart. Namun, setahun di kursi DPRD, ia mencalonkan diri dalam pilkada 2010 mendampingi Ade Swara menjadi Wakil. Ia menang Pilkada tapi masih menjabat di kursi DPRD. Hampir satu tahun merangkap jabatan. 2011 Cellica baru mundur dari anggota legislator. Berselang 4 tahun menjadi Wakil Bupati, ternyata bupatinya ditangkap karena korupsi. Akhirnya ia diangkat menjadi Pelaksana Tugas Bupati. Pasca pemerintahannya itu, Cellica maju lagi dalam pilkada 2015. kali ini ia menjadi Bupati. Ia menang dan menjabat sebagai Bupati Karawang hingga 2020.
-
Sikap/Pernyataan/Masalah Kebijakan/Keterlibatan pada Suatu Kasus
Dinyatakan Positif Corona, Sempat Mengikuti Kongres Demokrat
Pada 24 Maret, Cabup Cellica dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, ia sempat menghadiri kongres V Partai Demokrat pada 15 Maret 2020. Tanda terpapar covid pada petahana ini tampak ketika ia mengalami sesak nafas saat berpidato. Pasca dinyatakan positif, semua yang mengikuti kongres memeriksakan diri dan belum ada laporan soal hasil tes yang positif.
Tidak Hadir dalam Aksi Buruh, Alasannya Sudah Lepas Jabatan
Ketika aksi buruh terkait penolakan UU Cipta Kerja di Karawang. Buruh melakukan aksi demi di depan kantor pemerintahan Karawang, namun, Cellica tidak hadir. Dalam liputan Tribun News, Cellica memberikan beri alasan bahwa ia tidak hadir di tengah aksi karena sudah melepas jabatannya setelah mendaftar kembali dalam pilkada 2020.
-
LKHPN
Berdasarkan informasi dari website elhkpn.kpk.go.id, per Desember 2019 Cellica Nurrachadiana melaporkan kekayaannya sebesar Rp20.906.749.511. Rinciannya, harta tanah dan bangunan Rp12.850.000.000. Harta alat transportasi dan mesin sejumlah Rp2.435.000.000. Harta lainnya terdiri dari harta bergerak, surat berharga dan harta kas.
Pada tahun 2015, Cellica tercatat sebagai paslon terkaya. Dari data LHKPN mencatat kekayaan Cellica per tanggal 24 Juli 2015 kekayaannya mencapai Rp37.993.410.640. Jumlah ini melonjak 17 kali lipat dari kekayaannya tahun 2010. pada tahun 2010 Cellica melaporkan kekayaannya sejumlah Rp2,2 Miliar.
Catatan atas kewajaran
Terlihat kejanggalan pada jumlah kekayaan Cellica yang dilaporkan. Dari data tahun 2010, kekayaannya melonjak 17 kali lipat di tahun 2015. Dibanding laporannya tahun 2019, kekayaan Cellica turun sekiitar 17 miliar.