Calon Bupati Kabupaten Karawang - AHMAD ZAMAKHSYARI
-
Profil Singkat
H. Ahmad Zamakhsyari merupakan petahana yang kini maju lagi dalam pilkada 2020. Pada periode sebelumnya, ia menjadi Wakil Bupati mendampingi Cellica Nurrachadiana. Jejaknya di dunia politik dimulai ketika menduduki kursi DPRD Kabupaten Karawang selama dua periode, sejak 2009-2015.
Ia lahir dan besar di pesantren. Ayahnya adalah seorang Kiai NU di Karawang. Politisi yang akrab disapa Kang Jimmy didapuk menjadi Calon Bupati di pilkada kali ini oleh ketua DPW PKB Jawa Barat. Nama Zamakhsyari pernah disebut melakukan suap ketika bekerja menjadi pemborong.
-
Kerabat/Keluarga
Ayah kang Jimmy adalah seorang Kiyai NU yang terkenal.
-
Sikap/Pernyataan/Masalah Kebijakan/Keterlibatan pada Suatu Kasus
Pernah Melakukan Suap Pengerjaan Proyek
Ahmad Zamakhsyari pernah dilaporkan oleh salah satu mantan anggota DPRD Karawang bernama Jejen Apandi. Kang Jimmy dilaporkan terkait kasus penyuapan proyek aspirasi anggota legislatif. Laporan ini sudah sampai ke Kejaksaan Negeri. Jejen membawa bukti-bukti kasus itu. Didampingi LSM Lodaya, putusan asli Pengadilan Negeri Karawang Nomor 239/Pid.B/2009/PN, liputan ini dibuat pada 15 Agustus 2016. Jejen menuturkan kejadian penyuapan ini sudah terjadi tahun 2009. Penyuapan dilakukan pada tahun 2008. Jejen menceritakan ia menerima pemberian hadiah sebesar Rp61 juta dari Ahmad Zamakhsyari yang saat itu masih bekerja sebagai pemborong proyek atau kontraktor. Namun, hingga Jejen Apandi dinyatakan bersalah dan telah menjalani proses hukuman penjara selama satu tahun serta denda sebesar Rp50 juta atas kasus itu, Zamakhsyari belum juga diproses. Atas hal ini, Jejen merasa perlakuan penegakkan hukum tidak adil. Padahal dalam surat putusan itu cukup jelas keterlibatan penyuap (Zamakhsyari) tapi hingga kini belum diadili.
-
LKHPN
Ahmad Zamakhsyari menyampaikan memiliki harta kekayaan berdasarkan LHKPN tahun 2019 sebesar Rp14.134.999.254. Dengan rincian tanah dan bangunan sebesar Rp9.239.350.000, kendaraan Rp2.620.000.000, harta lainnya Rp Rp844.428.000 dan kas Rp1.431.221.254.