• Profil Singkat

Abdul Manan merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Mataram sejak tahun 2017 dan merupakan pengajar di PP Nurul Hakim. Abdul Manan tumbuh besar di pesantren di Kediri. Pada tahun 2001-2007 ia pernah mengenyam pendidikan tinggi di Islamic University di Madinah Arab Saudi.

Pada Pilkada serentak 2020, Abdul Manan memutuskan terjun ke politik dengan maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Mataram mendampingi Putu Selly Andayani calon Wali Kota Mataram. Keduanya mendapat dukungan dari PDI Perjuangan dan PKS.

• Kepemilikan/Afiliasi Bisnis

• Kerabat/Keluarga

Abdul Manan memiliki istri bernama Yuliani Astuti dan tiga orang anak.

• Sikap/Pernyataan/Masalah Kebijakan/Keterlibatan pada Suatu Kasus

Isu kepemimpinan perempuan: Manan mendapat tanggapan atas posisinya sebagai Wakil sedangkan figur perempuan menjadi Wali Kota. Merespon hal tersebut, Manan beranggapan bahwa  dalam hal tata kelola administrasi daerah tidak mengenal gender  dan Selly telah membuktikan kualitasnya.

Terorisme: Dalam merespon kasus bom bunuh diri di Medan, Abdul Manan menyatakan tindakan tersebut sebagai dosa besar dan  dilarang dalam ajaran Islam.

Boikot produk Prancis:  Abdul Manan mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron  dan akan melakukan pemboikotan terhadap produk asal Prancis.

LHKPN

Catatan atas Kepatuhan: Dari website KPK terkait LHKPN, Abdul Hanan hanya sekali melaporkan harta kekayaan yaitu pada tanggal 18 Agustus 2020 jelang pencalonan sebagai Wakil Wali Kota dengan total kekayaan sebesar Rp 1.124.754.865.