• Profil Singkat

Lalu Makmur Said adalah pensiunan aparatur sipil negara di lingkungan Pemkot Mataram. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Sekretaris Kota Mataram.

Setelah pensiun, Makmur memutuskan terjun ke politik dengan maju sebagai calon Wali Kota Mataram 2020. Ia maju didampingi Badruttamam Ahda sebagai wakilnya. Keduanya diusung oleh partai Gerindra, PKB dan PKPI.

• Kerabat/Keluarga

Lalu memiliki istri bernama Baiq Ernawati dan tiga orang anak.

• Sikap/Pernyataan/Masalah Kebijakan/Keterlibatan pada Suatu Kasus

Dugaan Penyelewengan dana:  Saat menjabat menjadi Sekretaris Daerah, Lalu Makmur Said mendapat panggilan dari Kejaksaan Tinggi Mataram terkait keterlibatannya dalam kasus korupsi APBD tahun 2015. Makmur mengakui penyusunan APBD sudah sesuai prosedur dan tidak ada angka yang digandakan. Di tahun 2016, tim penyidik kejaksaaan juga melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan dana bantuan APBD dan APBN untuk pembangunan TK/SD bertaraf internasional di lingkungan Universitas Mataram.  Lalu Makmur Said, pihak  yang menandatangani serah terima antara Unram dan Pemkot Mataram turut dimintai keterangan oleh penyidik.

Pemotongan gaji PNS: Pada tahun 2015, Pemkot Mataram berencana memotong gaji PNS sebesar 2.5%  yang akan dialokasikan untuk zakat. Zakat sendiri akan disalurkan melalui Baznas untuk bantuan pendidikan,  rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan bantuan ekonomi produktif.

LHKPN

Catatan atas Kepatuhan: Dari website KPK terkait LHKPN, Lalu Makmur Said hanya sekali melaporkan harta kekayaan yaitu pada 29 Agustus 2020 jelang pencalonan sebagai Walikota Mataram. Total kekayaan mencapai Rp 24.225.320.448.