• Profil Singkat Teguh Prakosa

Teguh Prakosa adalah calon Wakil Wali Kota Solo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka. Teguh Prakosa pernah menjadi guru olahraga yang sekaligus merangkap menjadi guru BK (bimbingan konseling).

Ia terjun ke politik dengan maju sebagai calon anggota DPRD Kota Solo dan terpilih pertama kalinya pada 2009. Sejak itu ia menjadi anggota DPRD Kota Solo selama 3 periode berturut-turut. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Solo pada perode 2014-2019. Saat ini, Teguh Prakosa menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Solo yang membidangi perekonomian dan badan usaha milik daerah (BUMD) Solo.

Di partai Teguh Prakosa menjabat sebagai sekertaris DPC PDIP Solo sejak 2005 hingga sekarang di bawah pimpinan Walikota Solo F.X Hadi Rudyatmo. Melalui surat keputusan DPP PDIP No. 1627/IN/DPP/VII/2020 dirinya resmi diutus untuk mendampingi Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam pemilihan Walikota Solo.

• Kerabat/Keluarga

Serly Yusnita (istri), tidak memiliki afiliasi politik

• Sikap/Pernyataan/Masalah Kebijakan/Keterlibatan pada Suatu Kasus

Sebelum dipinang Gibran, Teguh Prakosa sempat menyatakan mundur dari bursa Pilwakot Solo sama seperti teman separtainya Achmad Purnomo yang mundur dari bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Achmad Purnomo sengaja mundur karena adanya kesiapan Gibran Rakabuming untuk terjun ke politik melalui partai PDI-Perjuangan. Namun ketika pinangan Gibran datang, Teguh tidak menolak. 

• LHKPN

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikutip solopos.com, Rabu (22/7/2020), per Maret 2020 kekayaan Teguh diketahui sebesar Rp1.231.150.999.

Kekayaan Teguh itu meliputi harta berupa tanah dan bangunan sebesar Rp800 juta. Aset tanah seluas 207 meter persegi dan bangunan 18 meter persegi itu berada di Kabupaten Wonogiri.

Ada juga kekayaan Teguh berupa alat transportasi dan mesin Rp302,5 juta berupa sepeda motor Suzuki JT 185 tahun 1976 senilai Rp2,5 juta dan mobil Honda HRV tahun 2016 senilai Rp300 juta.

Sedangkan untuk harta kas dan setara kas milik Teguh Prakosa hanya Rp8.650.999. Sementara harta lainnya sebesar Rp120 juta.