Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo
-
Profil Singkat
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo merupakan keponakan dari Prabowo Subianto ketua umum partai Gerindra yang juga menjadi mantan Capres 2014 dan 2019 yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Rahayu Saraswati lebih dahulu dikenal sebagai seorang artis dan presenter sebelum terjun ke politik. Ia mencalonkan diri menjadi calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan berdampingan dengan Muhamad.
Sepak terjangnya di dunia politik dimulai dengan memasuki organisasi sayap Partai Gerindra (TUNAS). Ia menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan. Pada 2013, ia memasuki Partai Gerindra dan pada 2014 ia mencalonkan diri sebagai calon legislatif.
Pertarungan politiknya dimulai pada saat ia menjadi caleg DPR RI 2014 pada Dapil IV Jawa Tengah yang meliputi Sragen, Karanganyar dan Wonogiri, ia terpilih dengan mengantongi 47.452 suara. Ia menjabat pada Komisi VIII DPR RI yang membidangi Agama, Sosial dan Pemberdayaan Perempuan pada masa kerja 2014 – 2019.
-
Kepemilikan/Afiliasi Bisnis
Bisnis milik keluarga
Dalam penemuan afiliasi bisnis milik Rahayu Saraswati Djojohadikusumo tidak bisa dilepaskan oleh trah keluarga besar Rahayu itu sendiri. Rahayu merupakan anak dari pengusaha dan politikus Hashim Djojohadikusumo. Hashim sendiri merupakan adik dari Prabowo Subianto. Menurut majalah Forbes (2018), Hashim Djojohadikusumo menempati rangking 35 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 850 juta dolar AS.
Perusahaan besar milik Hashim adalah Arsari Group. Nama grup usaha tersebut adalah gabungan dari nama panggilan anak-anak Hashim. Mulai dari Aryo (Aryo Djojohadikusumo), Sara (Rahayu Saraswati Djojohadikusumo), dan Indra (Indra Djojohadikusumo). Selain grup bisnis, Arsari Group juga terlibat dalam berbagai pendanaan penelitian kebudayaan. Hashim juga mendirikan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) dan mendanai berbagai proyek Arkeologi dan sejarah. Pada 2020 YAD mendanai penelitian arkeologi di Jawa Timur.
Sepak terjang dalam dunia usaha
Sosok Rahayu Saraswati dikenal bukan hanya presenter dan politikus saja, ia juga malang melintang di dunia bisnis, baik itu bisnis milik keluarganya maupun yang ia buat sendiri. Dalam penelusuran di website KPU Rahayu pernah mengisi beberapa jabatan strategis di beberapa perusahaan. Dari tahun 2008 hingga sekarang ia telah banyak mengisi jabatan di Arsari Group. Antara lain Direktur PT Arsari Duta semesta, PT Media Desa Indonesia, komisaris PT Arsari Putra Indonesia, direktur PT Arsari Media Internasional dan Direktur The Legacy Pictures Pte. Ltd.
Rahayu Saraswati juga memiliki bisnis budidaya lobster di bawah PT Bima Sakti Mutiara. Perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan yang mendapat jatah ekspor benur. Seperti diketahui Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK karena terlibat korupsi ekspor benur. Ekspor benur ini banyak melibatkan pejabat partai Gerindra.
- Kerabat/Keluarga
Rahayu saraswati seorang cucu dari keluarga besar Prof Soemitro seorang Begawan ekonomi tidak diragukan lagi sepak terjangnya di Indonesia. Beberapa nama keluarga Rahayu Saraswati yang terjun ke politik, yakni sang ayah Hashim Djojohadikusumo sebagai wakil ketua dewan Pembina partai Gerindra periode 2020-2025, sedangkan sang kakak Aryo Djojohadikusumo merupakan anggota DPR RI 2014-2019. Sang ibunda rahayu Anie Harjati Djojohadikusumo merupakan seorang filantropi, meski jarang terlihat dalam urusan politik Anie Djojohadikusumo merupakan pendiri Wadah foundation.
Selain itu ada Sudrajad Djiwandono merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia 1993-1998, lalu sepupu Rahayu, Thomas M. Djiwandono merupakan bendahara partai Gerindra 2014-2019 dan Budi Djiwandono anggota DPR RI komisi 4, Budi dilantik menjadi anggota DPR RI setelah menggantikan Luther Kombong yang meninggal pada tahun 2018.
- Sikap/Pernyataan/Masalah Kebijakan/Keterlibatan pada Suatu Kasus
Afiliasi bisnis dengan tersangka korupsi Edhy Prabowo
PT Bima Sakti Mutiara yang pegang oleh Rahayu Saraswati ini merupakan salah satu eksportir benur/benih lobster. Kasus ekspor benih lobster membuat menteri Edhy Prabowo menteri KKP ditetapkan menjadi tersangka pada 26 November lalu. Eddy diduga menerima suap untuk pemberian jatah ekspor.
Simpang siur pendidikan terakhir
Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (JPMI), Selasa (27/10/20) secara resmi melaporkan dua Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati dan Ruhamaben, ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), karena terindikasi melakukan tindakan pembohongan publik, terkait jenjang pendidikan.
- LHKPN
Catatan atas kepatuhan: penelusuran dari website KPK terkait LHKPN, Rahayu melaporkan LHKPN sebanyak empat kali. Yaitu 2014,2017,2018 dan 2020 tiga kali pada saat ia menjabat sebagai anggota DPR dan satu kali pada saat ia mencalonkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
Catatan atas kewajaran
Dalam kurun waktu 2014-2020 kekayaan Rahayu selalu meningkat. Pada tahun 2014 kekayaan sebesar Rp 12.442.526.486, meningkat pada 2017 menjadi Rp 18.881.277.540, pada 2018 Rp 19.022.442.005 dan yang terakhir tahun 2020 menjadi Rp 23.771.853.608.
- Catatan Lain yang relevan
Merasa dilecehkan secara seksual
Sara, sapaan akrab Rahayu Saraswati pernah melaporkan salah satu akun di media sosial karena ia merasa-dilecehkan secara seksual. Laporan tersebut dibuat sebagai bentuk perlawanan terhadap kasus pelecehan seksual yang banyak dialami para perempuan. Kuasa hukum Sara, Maulana Bungaran menambahkan, pihaknya melaporkan akun Facebook tersebut karena dianggap melanggar Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Sebelumnya Sara juga merasa. dilecehkan oleh salah satu politisi Partai Demokrat, walau tidak secara eksplisit, tetapi Sara merasa bahwa pelecehan tersebut bertujuan untuk dirinya. Tepatnya yaitu pada awal September 2020 ketika salah satu Politisi Partai Demokrat, yakni Cipta Panca Laksana, menuliskan kalimat yang dinilai menyinggung Sara.