Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Wa Ode Nurhayati melaporkan tiga pimpinan Banggar ke Badan Kehormatan (BK) DPR karena merasa keberatan hasil rapat pengaduan tertutup tentang dirinya tidak ditembuskan kepadanya, tapi malah tersebar ke publik.

’’Saya sudah menyurati melalui kuasa hukum saya ke BK untuk melaporkan pengaduan dan keberatan terhadap tiga pimpinan Banggar. Mereka menerima rapat pengaduan tertutup tentang saya, tapi hasilnya tidak menembuskan ke saya pribadi tapi justru tersebar ke publik,’’ ujarnya usai diskusi di Jakarta, kemarin.

Mundur
Dia mengungkapkan, tiga pimpinan Banggar yang dilaporkan adalah Tamsil Lindrung, Olly Dondokambey, dan Melchias Markus Mekeng. Namun, hingga saat ini belum ada reaksi dari BK mengenai laporannya tersebut.
Bahkan, kata Wa Ode, BK DPR justru telah memintanya mundur dari Banggar, dan permintaan ini telah disampaikan BK kepada Fraksi PAN. ìFraksi yang menerima penyampaian dari BK yang diwakili Pak Nudirman Munir,’’ imbuhnya.
Menurutnya, permintaan mundur terhadap dirinya merupakan hasil rapat internal BK. Politikus dari FPAN ini menegaskan, dia siap mundur jika memang telah terbukti bersalah.

Sementara itu, Ketua DPR Marzuki Alie tidak mau ikut campur terkait laporan Wa Ode Nurhayati ke BK. Sebab, hal itu merupakan urusan yang bersangkutan, sedangkan urusannya dengan Wa Ode adalah terkait pernyataan mengenai pimpinan DPR yang disebut penjahat anggaran.
“Yang jelas, apa yang disampaikan Wa Ode sebelumnya, kita tindaklanjuti dengan proses di BK. Tapi, kapan BK memeriksa Wa Ode, terserah BK saja,’’ katanya.(J22-80).
Sumber: Suara Merdeka, 20 Juni 2011