Tali Asih Dewan Rp24 Juta [18/06/04]
Uang saku atau tali asih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batola, yang sebulan ke depan akan berakhir berjumlah Rp24 juta per orangnya.
Wakil Ketua DPRD Batola, Edmond seusai acara pengantar nota rancangan perubahan pertama APBD Kabupaten Batola di Kantor DPRD setempat Jalan AES Nasution, Kamis (17/6), mengungkapkan hal ini.
Memang ada uang tali asih untuk DPRD Batola. Jumlahnya Rp24 juta. Dulunya memang direncanakan Rp19 juta namun kemudian naik jadi Rp24 juta per orang, papar Edmond di ruang kerjanya.
Disinggung dari mana anggarannya diambil dan kapan mengajukannya ke pihak eksekutif, Edmond mengatakan di APBD pada pos seketariat dewan (Sekwan).
Kita tak ada mengajukan secara formal, namun ada pembicaraan atau dialog dengan pihak eksekutif, ungkapnya.
Sementara itu beberapa anggota dewan lainnya terlihat ogah ketika ditanya mengenai masalah uang tali asih ini. Saya tak tahu perihal itu, ungkap satu anggota dewan.
Pihak pemkab sendiri tampaknya juga ogah buka mulut mengenai tali asih ini. Seketaris daerah (Sekda) Batola Drs HM Aflus Gunawan MSi, ketika dicegat usai acara bahkan mengatakan tidak ada tali asih untuk anggota dewan.
Dimana, tidak ada tali asih untuk anggota dewan, papar Aflus ketika ditanya apakah dana tali asih sebesar Rp800 juta ini, berasal dari pos biaya tidak disangka.
Menurut Aflus dana tersebut digunakan untuk bantuan. Seperti untuk bantuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batola, Panwaslu dan lainnya.
Ditanya apakah pihak dewan ada mengajukan proposal permintaan tali asih, Aflus mengatakan tidak ada. Tidak ada itu, tidak ada pengajuan serta tidak ada tali asih, paparnya. dwi
Sumber: Banjarmasin Pos, 18 Juni 2004