Antikorupsi.org, Jakarta, 21 Februari 2016 – Sejumlah orang berkostum superhero menyuarakan penolakan atas upaya Revisi UU KPK. Mereka menganggap revisi tersebut akan memperlemah kinerja KPK.

Melalui aksi teatrikal di bundaran Hotel Indonesia saat Hari Bebas Kendaraan, Minggu, 22 Februari 2016, mereka berkeliling sembari membawa kertas besar bertuliskan “Superhero aja Tolak Revisi UU KPK”. Aksi itu mereka lakukan untuk mengajak masyarakat agar menolak Revisi UU KPK.

Kurnia Ramadhana, salah satu peserta aksi yang menggunakan kostum mengatakan, masyarakat perlu mengetahui bahaya Revisi UU KPK, karena dampaknya yang dapat memperlemah kinerja KPK, “Kami ingin menimbulkan kesadaran kepada masyarakat, UU KPK jangan sampai direvisi,” ujar Kurnia.

Ajakan itu juga sekaligus sebagai sindiran kepada DPR RI dan Presiden RI sebagai pihak yang berwenang menentukan nasib Revisi UU KPK. Sehingga turut dibawa pula kertas besar berisikan pesan “Presiden harus tolak Revisi UU KPK” dan “Jangan Lemahkan KPK”.

Aksi tersebut menarik perhatian masyarakat yang berada di lokasi. Banyak masyarakat yang melakukan foto bersama para superhero tersebut. Adapun tokoh superhero yang menyuarakannya melalui aksi teatrikal diantaranya Batman, Superman, Spiderman, Zoro, Power Rangers, dan Ironman.

Revisi UU KPK telah menjadi polemik di tengah masyarakat. Tuntutan penolakan telah bermunculan dari berbagai daerah.

Selasa, 23 Februari 2016, DPR RI akan mengadakan rapat paripurna terkait Revisi UU KPK. Adapun Presiden RI Joko Widodo melalui Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan akan menolak Revisi UU KPK jika dianggap akan memperlemah KPK.

(Egi)