Suparman Menyebut Nama Penyidik Lain Saat Memeras

Ajun Komisaris Polisi Suparman, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, menyebut nama penyidik lain yang menangani perkara PT Industri Sandang Nusantara (Insan) saat meminta uang kepada Tintin Surtini, saksi yang diduga telah diperas Suparman beberapa kali.

Nama penyidik lain yang disebut Suparman adalah S dan SD. Keduanya adalah rekan satu tim Suparman dalam menangani perkara dugaan korupsi PT Insan dengan terdakwa Direktur Utama Kuntjoro Hendrartono.

Hal ini terungkap dalam rekaman pembicaraan telepon antara Suparman dan Tintin Surtini tanggal 3 Maret 2006 yang diperdengarkan di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (28/6). Dalam rekaman itu terungkap upaya permintaan uang yang dilakukan Suparman kepada Tintin.

Dalam rekaman telepon yang diselengi bahasa Sunda itu disebutkan kasus Tintin dibicarakan oleh Suparman dan kawan-kawannya untuk dilimpahkan ke wilayah (Kepolisian Daerah Jawa Barat)

Saya bilang insya Allah, Bu Tintin ge bijaksanalah. Kita kan sudah maksimal, kita juga berharap jika dilimpahkan ke wilayah juga, sebenarnya juga enggak ada masalah soalnya Ibu (Tintin) juga mempunyai bukti. Bukti pembayaran. Biarkan saja, kata Suparman dalam rekaman.

Di dalam rekaman tersebut terdengar suara Tintin berkata, Kamari (kemarin) uang untuk Damar, Djarwo, dan Dudu sudah diberikan? Suparman menjawab, Sudah.

Tintin Surtini di dalam kesaksiannya di persidangan juga menjelaskan, dirinya beberapa kali telah diperas oleh Suparman. Ia tidak hafal persis berapa kali jumlahnya karena pemerasan terjadi berulang kali dengan nilai yang bervariasi. Bahkan, Suparman pun tidak tanggung-tanggung pernah meminta dibungkuskan ikan bakar dan ayam goreng saat mereka bertemu di sebuah rumah makan di Bandung.

Tintin pun mengungkapkan, intimidasi yang ia alami tidak hanya dilakukan oleh Suparman, tetapi juga oleh anggota tim penyidik KPK yang lain. Ia pun menyebut nama AP, SD, dan S.

Suparman menolak semua keterangan Tintin. Suparman menanyakan apakah Tintin memiliki saksi saat ia dimintai uang oleh dirinya. Tintin menjawab, suaminya pernah ia mintai tolong untuk menyerahkan uang kepada Suparman. (VIN)

Sumber: Kompas, 29 Juni 2006

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan