Kota Palembang serta Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, memperoleh hibah murni dana kesehatan sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp 110 miliar. Dana itu untuk membantu perbaikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.

Amri Alamsyah, Asisten Direktur Nasional Program Dukungan Layanan Kesehatan Masyarakat di Jambi, Sumatera Selatan, dan Papua, menyampaikan hal itu di Palembang, Rabu (9/3). Masyarakat Uni Eropa ingin memberi dukungan pada pengembangan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, kata Amri.

Program bantuan yang akan berlangsung sampai dengan tahun 2008 itu mencakup peningkatan kapasitas petugas pelayanan kesehatan, bantuan rehabilitasi bangunan puskesmas, pengadaan peralatan kesehatan, dan obat-obatan.

Di Indonesia, program bantuan ini diberikan untuk tiga provinsi, yaitu Jambi, Papua, dan Sumatera Selatan.

Koordinator Proyek Uni Eropa untuk Kota Palembang, Mariyatul Fadilah, mengatakan, Uni Eropa memutuskan memberikan bantuan untuk Palembang karena jumlah warga miskinnya yang cukup banyak.

Tingkat kemiskinan di Palembang cukup tinggi. Permasalahan kesehatan di kota ini juga sangat kompleks. Meskipun sudah termasuk kota, masih banyak penyakit tradisional, seperti TBC dan demam berdarah, ujarnya. (dot)

Sumber: Kompas, 10 Maret 2005