Sugiharto Berterima Kasih ke ICW
Korupsi di BUMN/BUMD terus meningkat. Menneg BUMN Sugiharto pun mengaku tidak surprise. Namun ia berjanji akan mendalami temuan soal korupsi BUMN itu.
Saya kira semua pihak yang menemukan saya mengucapkan terima kasih dan Insya Allah Inspektorat akan melakukan pendalaman sesuai nomenklatur yang ada. Saya kira nggak surprise, ujar Sugiharto.
Ia menyampaikan hal itu sebelum rakor mengenai listrik di Gedung Depkeu, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (20/7/2006). Hadir dalam kesempatan tersebut Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi ESDM Yogo Pratomo.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyampaikan bahwa total kerugian negara akibat korupsi mencapai Rp 10,9 triliun dari 140 kasus yang berhasil diidentifikasi.
Dari temuan ICW itu, lembaga negara yang terlibat kasus korupsi paling berat adalah pemda (40,71%), DPRD (20,71%) dan BUMN/BUMD (20%).
Namun bila dilihat dari kenaikan persentase korupsi, Pemda dan DPRD mengalami penurunan. Sementara korupsi di BUMN/BUMD justru mengalami peningkatan signifikan.
Sugiharto menambahkan, Irjen BUMN saat ini masih getol untuk mengklarifikasi dugaan kasus korupsi di instansi yang dipimpinnya.
Inspektorat getol sekali ke mana-mana untuk melakukan klarifikasi. Sebagian yang sudah saya berhentikan direksi itu kan sebagian dari itu, tandasnya.(qom-Dadan Kuswaraharja)
Sumber: Detik.com, 20/07/2006 15:31 WIB