SBY Ajak Pembantunya Terima Kritik

Setelah gencar mendapat kritikan pers dan 45 tokoh, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak para menteri dan pembantunya untuk menerima kritikan tersebut sebagai introspeksi. Alih-alih menyalahkan pers, ia minta mengimbangi kritik tersebut dengan kerja keras dan mengomunikasikan dan gigih menjelaskan kebijakan pemerintah.

Seperti diberitakan, 45 tokoh nasional Senin lalu berkumpul menyampaikan kritikan kepada pemerintahan SBY. Tokoh tersebut antara lain terdiri dari Adnan Buyung Nasution, KH Ali Yafie, KH Cholil Badawi, Hariman Siregar, Sukardi Rinakit, Soeryadi Sudirja, Mulyana W Kusuma, Anwar Nasution  dan Tyasno Sudarto.

Mereka sepakat melihat keadaan negara kini sedang mengalami krisis yang bisa membawa Indonesia ke arah bahaya, darurat.

Dalam pengantarnya saat memimpin rapat kabinet di Kantor Presiden, Kamis (11/8) kemarin SBY mengaku sering menerima kritik dari beberapa tokoh yang mengimbau agar pemerintah lebih sering mengkomunikasikan kebijakan-kebijakannya.

“Salah satu kritik, kita dianggap sering kurang gigih dan kurang rajin menjelaskan sebuah kebijakan, atau menanggapi sejumlah isu yang berhari-hari, berminggu-minggu bergulir di media massa dan kalangan publik kita,” ujarnya SBY.  (A20-80)
Sumber: Suara Merdeka, 12 Agustus 2011

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan