Rekrutmen CPNS di Malang Raya Dipantau ICW
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mempercaya MCW sebagai salah satu tim pengawas eksternal Konsorsium LSM Nasional yang dikoordinir ICW untuk terlibat secara langsung mengawasi dan memantau proses rekrutmen CPNS 2013.
Malang Corruption Watch (MCW) memantau dan mengawasi seluruh proses rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 di wilayah Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang, dan Kota Batu) sejak September hingga Desember 2013.
Koordinator tim pemantau rekrutmen CPNS, Zainudin, mengungkapkan, ada 10 item kerawanan permainan dalam proses rekrutmen CPNS yang terjadi di daerah-daerah. Di antaranya, kata Zainudin, praktik suap dan titip menitip pelamar oleh pejabat atau pihak tertentu, kebocoran soal tes kemampuan dasar dan soal tes kemampuan bidang, penambahan pelamar yang lolos pada pengumuman resmi di daerah.
"Ada juga CPNS yang mendapatkan NIP meski tidak mengikuti proses seleksi," kata Zainudin yang memulai pemantauan awal bulan ini, Rabu (4/9/2013).
Menurutnya, pemerintah bakal merekrut 65 ribu CPNS yang berasal dari pelamar umum dan honorer yang sudah mengabdi sejak 1 Desember 2005. Dari total itu, 25 ribu di antaranya akan diangkat menjadi PNS di lingkungan kementerian/lembaga di pemerintah pusat, sisanya 40 ribu di lingkungan pemerintah daerah.
Berdasarkan kajian konsorsium LSM pemantau, rekrutmen CPNS berpotensi terjadi penyelewengan dan pelanggaran, seperti ajang "balas budi" untuk kepala daerah kepada tim sukses dan pendukungnya guna memenangi pemilihan. Selain itu, rekrutmen CPNS juga sering menjadi sumber dana ilegal melalui praktik suap, dan pungli.
"Banyaknya jumlah peminat juga berpeluang menjadikan sebagian pelamar menggunakan segala cara untuk bisa lolos," katanya.
MCW juga menerima pengaduan via online di alamat www.pantaucpns.net, serta via telpon. Laporan pengaduan via online mengkover wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pemantauan secara aktif termasuk verifikasi kebenaran data tenaga honorer yang diajukan ke pemerintah pusat dilakukan di wilayah Malang Raya.
"Kita juga mengimbau semua masyarakat turut memantau dan mengawasi proses rekrutmen CPNS 2013," pungkas Zainudin. (wdi)