Rekening Mencurigakan Masuk Kantong Kapolri

Kepala PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) Yunus Husein kemarin bertemu Kapolri Jenderal Polisi Sutanto. Salah satu agenda Yunus adalah menyampaikan temuan PPATK terkait rekening mencurigakan milik sejumlah Kapolda dan Kapolres.

Apa tanggapan Kapolri? Yunus tidak bersedia menjelaskan hasil pertemuan tertutup dengan orang nomor satu di tubuh Polri itu. Dia hanya mengatakan pertemuan di Mabes Polri tersebut berjalan baik.

Baik sekali untuk kerja sama antara kedua lembaga dan penegakan hukum, ujar Yunus saat dihubungi usai pertemuan yang juga dihadiri Ketua Timtastipikor Hendarman Supandji itu.

Adanya kenaikan tak wajar di rekening petinggi polisi kali pertama diungkapkan Yunus pada acara workshop dengan wartawan kriminal dan hukum di Bogor akhir pekan lalu. Penggelembungan saldo itu diduga dari setoran pelaku kejahatan.

Sebelumnya, PPATK juga menemukan 300 transaksi mencurigakan di rekening-rekening yang dipantaunya. Temuan tersebut sudah dilaporkan ke polisi. Pertemuan Yunus dengan Kapolri juga untuk menanyakan soal itu. Sebab, bisa jadi rekening-rekening tersebut dipakai untuk mencuci uang hasil kejahatan (money laundering). (yog)

Sumber: Jawa Pos, 27 Juli 2005

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan