Presiden Bantah Berantas Korupsi secara Tebang Pilih

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah anggapan bahwa upaya pemberantasan korupsi dilakukan pemerintah secara tebang pilih atau pilih kasih. Proses pemberantasan yang kini dilakukan, khususnya terhadap pimpinan daerah dan anggota legislatif, merupakan proses yang sudah berjalan sejak tahun 2003.

Jika memang ada yang dinilai tebang pilih, Presiden meminta agar informasi mengenai hal itu segera disampaikan kepada pihaknya agar pemerintah bisa meluruskan kembali.

Demikian Presiden Yudhoyono menanggapi kritik Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pidato politiknya di resepsi peringatan hari kelahiran ke-33 PPP di Jakarta, Minggu (5/2) malam.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Anwar Nasution, Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, duta besar asing, dan sejumlah pemimpin partai politik.

Menurut Presiden, kalau saat ini upaya memberantas korupsi dituduh hanya mengarah pada kalangan pimpinan daerah dan legislatif, hal itu juga tidak benar.

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan