Polwil Buru Mantan Ketua DPRD Madiun

Kepolisian Wilayah Madiun, Jawa Timur, memburu tersangka korupsi mantan Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Lilik Indarto Gunawan. Saya sudah menginstruksikan untuk memburu keberadaannya. Jika ketemu langsung tangkap dan tahan, ujar Kepala Polwil Madiun, Komisaris Besar Ondang Soetarsa, seusai peringatan HUT Bhayangkara di Madiun kemarin.

Polwil membentuk tim untuk mencari anggota PDIP itu. Tim, kata Ondang, telah mencari ke rumah dan kerabat Lilik. Tapi tersangka belum diketahui keberadaannya.

Pencarian terhadap tersangka korupsi APBD 2001-2004 senilai 14,5 miliar itu dilakukan setelah Polwil menilai Lilik tidak beritikad baik. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Madiun ini wajib lapor ke Polwil sekali sepekan. Tapi selama ini yang melapor hanya penasihat hukum tersangka, Prijono.

Keluarganya mengatakan bahwa Lilik sedang ke Jakarta untuk urusan Partai. Masak urusan partai hingga sebulan lebih? Ondang menyangsikan. Polwil tidak menerima salinan surat tugas bagi Lilik.

Jika dalam sepekan ini keberadaan Lilik belum diketahui, Polwil akan memasukkan nama Lilik dalam daftar pencarian orang. Malah, kata Kepala Polwil, surat untuk itu telah dibuat dan tinggal ditandatangani.

Berkas perkara korupsi Lilik sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Madiun. Kami ingin kasus ini segera rampung. Jika sudah masuk daftar DPO, kami akan meminta bantuan Polda se-Indonesia dan meminta bantuan ke semua instansi. Setelah ditangkap langsung kami tahan serta diserahkan ke kejaksaan, ujarnya.

Penasihat hukum tersangka, Prijono, mengaku tidak mengetahui keberadaan kliennya. Meski begitu, Prijono kerap berhubungan dengan Lilik melalui telepon. Yang saya tahu, Pak Lilik saat ini ada urusan partai. Saya tetap menjamin klien saya tidak akan kabur, ujar Prijono. Ia berjanji akan menyerahkan surat tugas PDIP untuk kliennya.

Selain Lilik, Polwil menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka, yakni tiga mantan Wakil Ketua DPRD Abdullah dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Suhadji dari Fraksi Partai Golkar, dan Kamalludin dari Fraksi TNI/Polri. ROHMAN TAUFIQ

Sumber: Koran Tempo, 2 Juli 2005

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan