Politisi PDI-P Diselidiki; Megawati: Sarat Nuansa Politis

Komisi Pemberantasan Korupsi akan memanggil politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang namanya muncul pada sidang kasus dugaan penyuapan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom dengan terdakwa Dudhie Makmun Murod.

Mereka yang akan dipanggil adalah pihak yang diduga menerima ataupun menyerahkan dana suap. ”Tak menutup kemungkinan akan ada pemanggilan terhadap nama-nama itu,” kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin di Jakarta, Selasa (9/3).

Menurut Jasin, saat ini penyidik KPK tengah mendalami nama-nama yang diduga terlibat. ”Saat ini masih perlu dikumpulkan bukti yang lebih kuat dan tak menutup kemungkinan akan ada pemanggilan terhadap Panda Nababan,” katanya.

Sebagaimana diberitakan, sedikitnya 19 nama politisi PDI-P disebutkan oleh jaksa dalam sidang Dudhie Makmun Murod telah menerima cek perjalanan pasca-terpilihnya Miranda Goeltom. Selain pihak penerima, jaksa juga menyebut nama pemberi cek perjalanan itu.

Jasin menambahkan, tidak menutup kemungkinan Agus Condro Prayitno akan dihadirkan sebagai saksi dalam sidang Dudhie Makmun Murod. Agus Condro diberhentikan sebagai anggota DPR oleh PDI-P karena mengungkapkan kasus dugaan penyuapan itu.

Secara terpisah, Agus Condro mengatakan siap memberikan keterangan di pengadilan. Menurut dia, dana suap dalam pemilihan Miranda tersebut mengalir hingga ke pimpinan fraksi bekas partainya. ”Pernah ada yang ngomong, ketika di rapat diarahkan milih Miranda. Ada celetukan, Miranda bersedia Rp 300 juta, tapi kalau kita mau, Rp 500 juta dia juga tidak keberatan,” kata Agus.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Padang, Selasa, mengatakan, penyebutan 19 nama politisi PDI-P anggota DPR periode 1999-2004 itu sarat dengan nuansa politis.

Megawati mengatakan, sejak beberapa tahun lalu, adanya nuansa pemberian tekanan tertentu dalam kancah perpolitikan sudah terjadi. ”Proses hukum di Indonesia berjalan secara tebang pilih. Saya lihat nuansa (tekanan) itu, sangat mungkin untuk bisa dilakukan (lagi),” katanya seusai membuka Konferensi Daerah III DPD PDI-P Sumatera Barat di Hotel Pangeran Beach, Kota Padang.

Saat ditanya kelanjutan penuntasan kasus Bank Century, Megawati memastikan, saat ini tengah diusulkan pembentukan tim pengawas kasus Bank Century. (INK/AIK)
Sumber: Kompas, 10 Maret 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan