PKS Desak Presiden Ganti Jaksa Agung
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mengganti Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh yang dinilai tidak punya keberanian untuk memberantas korupsi. Sebagai pemimpin partai yang turut dalam pemerintahan, Tifatul mengaku tidak puas dan kecewa terhadap kinerja kejaksaan.
Jika dalam hitungan hari ini tidak mampu membuat gebrakan yang bisa menunjukkan keseriusannya, dia harus diganti, kata Tifatul kepada wartawan setelah membuka Rapat Koordinasi V Wilayah Dakwah III PKS di Solo kemarin.
Menurut dia, berkas kasus korupsi di Kejaksaan Agung kalau ditumpuk di suatu tempat bisa mencapai tiga gedung. Namun, sampai sekarang ini tidak ada satu pun kasus yang dapat ditangani. Jaksa Agung Rahman, ujar Tifatul, hanya berani mengeluarkan opini yang keras, Tapi tidak punya nyali dan keberanian untuk memberantas KKN.
Di bagian lain, Tifatul meminta agar aparat kejaksaan berkaca diri atas sikap berlebihan yang ditunjukkan dalam penanganan kasus korupsi yang melibatkan anggota DPR. Dia menunjuk kasus korupsi di Sumatera Barat dan kota Padang. Di sana, menurut dia, kejaksaan berlaku tidak adil. APBD itu kan keputusan bersama, tapi kenapa yang ditahan hanya sebagian? ujarnya.
Menurut Tifatul, sebenarnya sebelum Kabinet Indonesia Bersatu terbentuk, PKS berharap mendapatkan kursi di Kejaksaan Agung. Sosok mantan Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Soeripto, dinilai cocok dan memiliki keberanian memberantas korupsi. Dalam waktu satu tahun saja, kami yakin Pak Ripto akan banyak membuat keberhasilan, ujarnya. imron rosyid
Sumber: Koran Tempo, 26 Februari 2005