Kebhinnekaan institusi pemerintah menjadi tunggal bila sorotan diarahkan pada korupsi. Salah satu indikator pentingnya adalah terungkapnya sindikat peradilan di tubuh MA.

Penangkapan dan pemeriksaan lima pegawai MA meyakinkan akan aroma penyuapan. Secara diplomatis, Adnan Buyung Nasution meragukan keterlibatan Bagir Manan berdasar track record-nya sebagai dosen.

Ada dua cara guna menerjemahkan hal itu. Pertama, universitas adalah dunia yang bebas korupsi. Kedua, universitas adalah dunia yang kurang kondusif untuk melakukan korupsi. Bila alasan pertama diterima, kita bisa berharap adanya subkultur yang bisa menjadi panutan. Namun, bila terjemahan kedua diterima, kasus korupsi yang menimpa praktisi universitas akan menjadi gejala umum di negara ini.

Keterpurukan bersumber dari pengajaran moral yang membawa pesan dwiarti. Tiap generasi diajarkan, korupsi adalah perilaku tercela, pada saat bersamaan dipertontonkan aneka adegan korupsi. Dampak psikologisnya terlihat jelas. Para koruptor bisa tersenyum lepas dan terlihat tanpa beban di depan publik. Rasa malu mereka sudah dikebiri.

Akar pokok penyakit ini adalah tarikan magnetis budaya korup. Korupsi yang membudaya membuat kita pesimis akan terwujudnya good governance. Dalam situasi ini, ucapan penyair Jerman H