Penghargaan Sidakarya; Kejati Jateng Peringkat Kedua

Kejaksaan Agung (Kejagung) memberi penghargaan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) terbaik. Penghargaan diberikan Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) itu untuk memperingati hari Adhiyaksa.
”Hari ini ada penghargaan Sidakarya bagi Kajati, Kajari Tipe A dan Tipe B, dan jaksa yang berprestasi,” ujar Jamwas, Marwan Effendy, di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (20/7).

Dalam penghargaan ini, Kejati Jateng menduduki peringkat kedua. Peringkat pertamanya Kejati Jatim dan Ketiga adalah Kejati Jabar. Penilaian didasarkan pada sejumlah aspek yang ditentukan Jamwas.
”Tolak ukurnya untuk Kajati adalah aspek manajerial, seperti penataan administrasi, penataan barang bukti, perbaikan fasilitas kantor seperti ruang tahanan, perpusatakaan, dan poliklinik,” ujarnya.

Aspek penanganan perkara juga dijadikan salah satu tolak ukur, serta hubungan jaksa dengan lingkungan sekitar dan masyarakat. Jamwas juga memasukkan aspek kepemimpinan dalam penilaian ini.
Secara terinci, berikut adalah daftar Kajati dan Kajari berprestasi. Kajati terbaik I dari Kajati Jawa Timur (nilai 825), terbaik II Kajati Jateng (818), terbaik III Kejati Jawa Barat (806,6). Harapan I dari Kejati DIY (nilai 805), harapan II dari Kejati Sumut (804), dan harapan III Kejati Aceh (798).

Kejari Tipe A terpilih terbaik I dari Kajari Denpasar (819), terbaik II Kajari Sidoardjo (809), terbaik III Kajari Bandung (806,5). Harapan I dari Kajari Jakarta Timur (803,3), harapan II (800), dan harapan III Kajari Semarang (798).
Kejari Tipe B dari terbaik I dari Kajari Singaparna (nilai 824,1), terbaik II Muara Sabak (816,6), terbaik III Kajari Tabanan (810). Harapan I Kejari Lamongan (nilai 808,8), harapan II Kajari Boyolali (806), dan harapan III Kajari Selong (800).
Sedangkan penghargaan untuk jaksa, sebagai berikut:
Terbaik I Pramono Mulyo, Kasi Penerangan Hukum dan Hubungan Masyarakat pada Asisten Intelijen Kejati DIY, nilai 80,46. Terbaik II Yusna Adia, Kasi Uheksi pada Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Lampung, nilai 79,89.
Terbaik III Ahmad Sahrudin, Kasi Penuntutan pada Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat, nilai 79,72.
Harapan I Satria Abdi, Kasi Sospol pada Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, nilai 79,47. Harapan II Lila Agustina, Kasis Wil II Oharda Dit Keamanan Negara dan Ketertiban Umum pada Jampidum, nilai 79,12.

Harapan III Erwin Widihantono, Kasi Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Negeri Sambas, nilai 78,83.
Kajati Jateng Widyopramono mengatakan, dengan penghargaan ini menunjukkan kinerja para jaksa yang transparan, jujur, tegas dalam tugas-tugasnya.”Hal ini harus menjadikan contoh bagi Kejari lainnya di Jateng,” ujar Widyopramono.
Menurut dia, pihaknya  ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa kejaksaan dalam hal ini para jaksa juga telah berusaha sebaik mungkin dan bekerja secara profesional.”Kami berupaya secara profesional untuk bekerja dengan baik dan ingin mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat,” katanya. (D3,J14-53)
Sumber: Suara Merdeka, 21 Juli 2011

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan