Pengadaan Logistik Lewat Tender Sulit

Komisi Pemilihan Umum di lima kabupaten Sumatera Selatan kesulitan mengadakan logistik pilkada langsung melalui proses tender. Penyebabnya, waktu persiapan yang mepet dan kurangnya sarana percetakan di daerah. Oleh karena itu, pengadaan logistik kemungkinan besar dilakukan melalui penunjukan langsung kepada perusahaan besar yang dinilai mampu mencetak secara massal, akurat, dan cepat.

Anggota KPU Sumsel, Ardiyan Saptawan, Selasa (15/3) di Palembang, mengatakan, logistik pemilihan kepala daerah yang perlu dicetak segera antara lain kartu pemilih, surat suara, brosur, dan berbagai bentuk formulir. Pencetakan dan distribusi logistik untuk lima kabupaten di Sumsel itu hanya bisa dilakukan perusahaan besar yang ada di Palembang, dan prosesnya bisa memakan waktu sampai dua bulan.

Waktu yang tersisa untuk persiapan pilkada tinggal 3,5 bulan, sedangkan di kabupaten tak terdapat perusahaan percetakan yang besar. Itu bisa menjadi alasan mengadakan logistik pilkada melalui penunjukan langsung, katanya. (iam)

Sumber: Kompas, 17 Maret 2005

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan