Gabungan 14 organisasi massa Islam gerakan moral jihad melawan koruptor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia kemarin memberikan penghargaan kepada tujuh pemimpin fraksi Dewan Perwakilan Rakyat. Fraksi itu di antaranya Partai Bintang Pelopor Demokrasi, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Bintang Reformasi, dan Partai Keadilan Sejahtera. Mereka telah sepakat melakukan kewenangannya dalam mengatasi persoalan yang berlarut-larut, kata perwakilan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Masdar Mas'udi, di gedung MPR/DPR, Jakarta, kemarin.

Menurut Masdar, gabungan ormas Islam ini akan kembali memberikan penghargaan kedua jika interpelasi berhasil dan proses hukumnya selesai.

Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan kemarin siang pada pukul 15.00 WIB tim perumus interpelasi BLBI mengadakan rapat. Rencananya rumusan baru akan diserahkan kepada Presiden Yudhoyono akhir bulan ini. Kami tidak mungkin lari dari komitmen penyelesaian kasus BLBI, ujarnya.

Ketua Fraksi PPP Lukman Hakim Syaifuddin berharap pemerintah menjawab pertanyaan itu dalam masa sidang ini. Perumusan kembali interpelasi dilakukan karena kasus BLBI menyangkut masa pemerintahan empat presiden Indonesia.

Menurut Ketua Fraksi PKB Effendy Choirie, tujuan interpelasi itu adalah mengembalikan kerugian negara akibat BLBI senilai Rp 650 triliun. Dia meminta Presiden Yudhoyono datang sendiri menjawab pertanyaan DPR. Presiden harus datang, ujarnya. KURNIASIH

Sumber: Koran Tempo, 22 Januari 2008