Pemulihan Krisis Ekonomi Harus tanpa Korupsi [01/07/04]

Sejak krisis moneter yang terjadi enam tahun silam, kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok, biaya transportasi, barang elektronik, hingga perumahan meningkat tajam. Berbagai macam penyebab kenaikan harga terjadi diikuti melemahnya nilai rupiah terhadap dolar dan pencabutan subsidi, misalnya terhadap BBM.

Akibatnya, sekarang yang dirasakan masyarakat adalah tidak terjangkaunya harga-harga di pasar yang secara langsung memotong standar hidup keluarga. Ironisnya hal itu tidak disertai peningkatan pendapatan.

Pemilu presiden yang akan berlangsung pada 5 Juli mendatang diharapkan memberi harapan bagi masyarakat terhadap pulihnya perekonomian dan peningkatan kesejahteraan.

Setidaknya itulah yang diharapkan penyanyi Rita Nasution. ''Harapan saya pada pemilu presiden mendatang, sama saja dengan semua rakyat Indonesia saat ini, yaitu agar negara ini bukan hanya aman saja, tetapi rakyatnya juga bisa makan.

Kalau dilihat kondisi Indonesia saat ini, dalam penilaian Rita, kenaikan harga terus terjadi, bahkan menjelang pemilu presiden ini. Konsekuensinya, rakyat kecil yang dalam kesehariannya sulit memenuhi kebutuhan pokoknya semakin tercekik. Saya saja rasanya sudah njerit kalau soal kenaikan harga,'' jelas artis yang juga pengusaha ini.

Oleh sebab itu, Rita berpendapat bahwa program yang harus menjadi prioritas dan harus dilaksanakan oleh presiden mendatang adalah bidang ekonomi, karena bidang yang satu ini sangat terkait dengan bidang-bidang lain seperti kesehatan dan pendidikan.

''Presiden begitu terpilih harus segera memperbaiki perekonomian nasional, baik yang terkait dengan kebijakan makro atau membuat program-program penunjang,'' jelas Rita. Hal ini tidak lain karena perbaikan bidang ekonomi bisa menimbulkan efek domino bagi kesejahteraan rakyat.

Jika bidang ekonomi yang pertama kali dibenahi, kesehatan masyarakat juga bisa meningkat, daya beli masyarakat bisa terkatrol. Selain itu, kebutuhan gizi masyarakat sehari-hari bisa terpenuhi dan pada akhirnya dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, papar pemilik Kafe Latte dan sekolah dansa ini.

Selain itu, menurut Rita, masalah pendidikan juga harus segera diatasi segera. ''Bagaimanapun, sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan bangsa. Karena selama ini, pendidikan Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara lain. Padahal, SDM Indonesia sebenarnya tidak kalah bersaing, lho,'' ujar istri Arnold Portier, musisi yang kini menjadi pengusaha itu.

Lantas, bagaimana figur presiden harapan Rita? ''Figur presiden harapan saya adalah seseorang yang jauh dari korupsi karena korupsi inilah yang menyebabkan terpuruknya bangsa Indonesia. Selain itu, figur capres harus benar-benar cinta Indonesia artinya ia mau berkorban untuk membangun negara ini,'' ujar kakak kandung penyanyi Diana Nasution ini.

Kalau presiden mendatang bisa membangun Indonesia hingga menyamai negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia saja, andai Rita, hal itu sudah cukup bagus.

Namun, Rita ternyata mengaku belum mempunyai pilihan di antara kelima capres yang kini tengah sibuk bersaing. ''Saya masih melihat-lihat dulu dan mempertimbangkan melalui media koran, majalah atau televisi, siapa capres yang paling bersih dari korupsi dan benar-benar menunjukkan rasa cinta dan rela berkorban terhadap Indonesia,'' jelas pendendang lagu pop berjudul Benci Tapi Rindu ini, memberikan alasannya. Indira Kusuma Dewi/P-4

Sumber: Media Indonesia 1 Juli 2004

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan