Pemerintah Siapkan 8.000 Operator SIAK

Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) mulai menyiapkan tenaga operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Saat ini kementerian pimpinan Gamawan Fauzi itu melatih delapan ribu operator untuk mengelola data kependudukan di daerah-daerah.

Dirjen Administrasi Kependudukan Kemdagri Irman mengatakan, para operator tersebut dilatih agar mampu menginput dan memutakhirkan data di daerah. Dengan begitu, data tersebut bisa akurat dan tetap online dengan data di pusat. ''Para operator itu berada di setiap tingkatan pemerintahan daerah. Mulai kecamatan, kabupaten, hingga provinsi,'' kata Irman di Jakarta kemarin (17/1).

Mereka, lanjut dia, berasal dari lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), baik di kabupaten/kota maupun provinsi. ''Ini orang yang biasa mengurusi kependudukan. Namun, kemampuannya yang kami tingkatkan,'' katanya.

Menurut Irman, SIAK merupakan sistem besar yang bakal menjadi data acuan kependudukan secara nasional. Sistem tersebut, bukan sekali pakai. Begitu rampung pada 2013 sesuai yang ditargetkan, keberlanjutan SIAK terus dipertahankan. Yakni, pemutakhiran data kependudukan. Mulai data kematian, kelahiran, hingga mobilitas penduduk.

SIAK merupakan program besar Kemdagri untuk membenahi data kependudukan. Dengan sistem ini, semua data kependudukan di seluruh wilayah Indonesia disatukan dalam satu sistem integral. Unsur-unsur di dalam SIAK, antara lain nomor induk kependudukan (NIK) atau yang juga dikenal dengan nama single identity number (SIN), dan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP). (aga/oki)

Sumber: Jawa Pos, 18 Januari 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan