Pemberantasan KKN akan Dimulai dari Keluarga (10/6/04)

CAPRES dari Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menegaskan kembali komitmennya memberantas KKN. Menurut dia, hal itu harus dimulai dari dirinya, lingkungan keluarga, dan lingkungan secara lebih luas.

Dalam acara Debat Calon Presiden di Balairung Universitas Indonesia, Depok, kemarin, Amien menanggapi pertanyaan seorang mahasiswa tentang berbagai langkah konkret pemberantasan KKN.Amien yakin dengan memberi keteladanan pada pucuk pimpinan nasional akan memberikan respons positif pada jajaran pemerintahan di bawahnya.Insya Allah upaya itu akan dimulai dari diri saya sendiri dan keluarga kami, katanya. Sebelum membahas hal itu, dia juga menyatakan dirinya akan mundur dari jabatannya, jika nanti terpilih kalau ada anggota keluarga yang terbukti melakukan KKN di berbagai bidang.Amien menyatakan, dia akan tegas menindak para pejabatnya yang tersangkut atau terindikasi melakukan KKN. Pada bagian lain perdebatan politik itu, ia menguraikan berbagai langkah nyata yang akan diambil duet kepemimpinannya bersama Siswono Yudo Husodo untuk membenahi sektor pendidikan.Usai acara tersebut, Amien juga menandatangani kontrak politik yang disodorkan mahasiswa UI. Kontrak politik itu berisi tujuh butir berupa pesan-pesan bila menjadi presiden. Pertama, akan mengadili Soeharto dan kroninya sesuai dengan hukum tanpa ada rasa dendam. Kedua, menegakkan supremasi hukum dan menolak militerisme. Ketiga, menghapus budaya KKN. Keempat, menciptakan pendidikan, kesehatan murah, dan berkualitas. Kelima, mengendalikan harga sembako, listrik, dan BBM. Keenam, meningkatkan kesejahteraan buruh. Ketujuh, membuat Indonesia sebagai negara mandiri dan menerapkan budaya egaliter.Sebelum menandatanganinya, Amien mengkritisi poin pertama yang sebelumnya berbunyi 'adili Soeharto dan kroninya'. Namun, Amien meminta agar kalimat itu ditambah menjadi 'adili Soeharto dan kroninya sesuai dengan hukum tanpa ada rasa dendam'. Mahasiswa akhirnya menerima redaksional yang ditawarkan Amien.Pada bagian lain, Siswono mengakui bahwa ia bersama Amien tengah menyiapkan kabinet bayangan. Siswono mengungkapkan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Ittifakiah di Inderalaya, Sumatra Selatan, kemarin.Menurut dia, pembentukan kabinet bayangan ini bertujuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa duet Amien-Siswono mempunyai tekad untuk membawa bangsa ini keluar dari krisis berkepanjangan. Dia menambahkan kabinet ini akan diisi oleh orang yang mendapat legitimasi atau dipercaya oleh masyarakat, seperti mempunyai kemampuan, jujur, dan bersih dari berbagai 'dosa' masa lalu. Yang pasti anggota kabinet ini akan diisi oleh orang yang profesional dan datang dari berbagai kalangan, katanya.Mengenai kemungkinan bagi-bagi kekuasaan di kabinet dengan parpol pendukungnya, secara diplomatis Siswono mengatakan bahwa selama ini tidak ada deal apa pun dengan pendukungnya. Mereka tulus mendukung dan tidak ada janji apa pun. Silakan tanya Ibu Sukmawati maupun lainnya. (Faw/Ant/P-5)
sumber: Media Indonesia

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan