Pembangunan di Kutai Kartanegara Harus Dievaluasi

Berbagai kebijakan pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, harus dievaluasi kembali. Berbagai program pembangunan yang dinilai tidak memberikan manfaat kepada masyarakat tidak akan diteruskan.

Penjabat Bupati Kutai Kartanegara Awang Dharma Bakti, Minggu (26/12), mengatakan, evaluasi itu akan dilakukan terhadap seluruh kebijakan pembangunan yang selama ini telah dilakukan.

Awang tidak secara spesifik menyebutkan kebijakan apa saja yang akan dievaluasi kembali. Kalau yang jelek, tentunya tidak akan diteruskan. Sedangkan yang baik bisa tetap diteruskan, ujarnya.

Kutai Kartanegara merupakan kabupaten dengan jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbesar di Provinsi Kalimantan Timur, bahkan di Tanah Air. Tahun 2004 ini APBD kabupaten ini mencapai Rp 2,7 triliun.

Namun, di kabupaten ini juga akan dibangun bandara bertaraf internasional seluas 600 hektar yang biayanya sekitar Rp 800 miliar, dengan apron-nya yang mampu menampung 10 pesawat sekaligus.

Sementara di Tenggarong sedang dibangun pusat wisata modern, yakni Pulau Kumala, yang direncanakan menghabiskan dana triliunan rupiah. Pulau seluas 76 hektar yang berada persis di tengah-tengah Sungai Mahakam ini sudah dilengkapi kereta gantung, resor, patung binatang mitologi lembuswana ukuran raksasa, serta menara setinggi 80 meter.(RAY)

Sumber: Pikiran Rakyat, 27 Desember 2004

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan