Pelicin Rp 500 Juta; Penelusuran Terus meski DPR Reses
Ketua Panitia Anggaran DPR Emir Moeis (F-PDIP, Kalimantan Timur) pernah ditawari Rp 500 juta untuk membantu pencairan anggaran. Itu terjadi pada Januari 2005.
Emir dihubungi mantan anggota DPR berinisial B, sementara dana berasal dari seorang pengusaha berinisial HSD.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR Slamet Effendi Yusuf (F-PG, Jawa TengahVIII) seusai klarifikasi terhadap Emir, Rabu (28/9), menolak untuk memberikan keterangan lebih rinci. Hanya saja, Slamet menyebutkan, persetujuan Panitia Anggaran DPR terutama dibutuhkan untuk pencairan anggaran cadangan.
Slamet bercerita, Emir juga menyebutkan bahwa dirinya pernah ditelepon pihak Departemen Keuangan yang mengecek kebenaran adanya permintaan dana oleh Panitia Anggaran untuk pencairan dana bencana.