Patrialis Pastikan Seleksi Pimpinan KPK Transparan

Bola seleksi pimpinan KPK segera berpindah ke DPR. Di antara tujuh nama yang sementara ini tersaring, Wakil Ketua DPR Pramono Anung menganggap semuanya kredibel. Karena itu, dia menyayangkan kalau dewan nanti hanya memilih satu nama untuk mengisi satu posisi yang lowong.

Pramono berharap, kuota pimpinan KPK yang akan dipilih nanti ditambah. Yaitu, tidak hanya satu, melainkan memilih lima orang sesuai dengan komposisi pimpinan KPK. "Kalau hanya dipilih satu nama dan bertugas setahun, kemudian dilakukan pemilihan lagi, sangat disayangkan," ujar Pramono di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (12/8).

Pramono mengusulkan, panitia seleksi pimpinan KPK menambahkan empat nama pimpinan KPK yang sedang bertugas saat ini ke dalam daftar calon yang ada. Artinya, calon pimpinan KPK yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan menjadi berjumlah 11 orang. Yakni, calon seleksi plus empat yang ada.

Di antara 11 nama itu, lanjut Paramono, bisa dipilih lima orang pimpinan KPK mendatang. "Itu, menurut saya, akan lebih baik daripada hanya memilih satu nama, lantas kemudian bergabung dengan empat pimpinan lain," imbuh mantan sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut.

Terpisah, Menkum dan HAM Patrialis Akbar Patrialis memastikan bahwa proses seleksi pimpinan KPK telah dilakukan secara terbuka dan transparan. "Tidak memungkinkan adanya rekayasa," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Kemenkum HAM kemarin. (dyn/ken/c7)
Sumber: Jawa Pos, 13 Agustus 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan