Patrialis: Orang Mirip Gayus ke Luar Negeri

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengakui, pihaknya menemukan orang bernama Sony Laksono dengan foto mirip mantan pegawai pajak Gayus HP Tambunan memakai wig dan kacamata pergi ke Makau dan Kuala Lumpur, Malaysia.

”Berdasarkan data di kantor imigrasi, orang yang bernama Gayus, artinya Gayus Tambunan, memang tak ada yang ke luar negeri. Yang ada adalah orang yang bernama Sony Laksono. Foto Sony itu adalah foto Gayus yang pakai wig itu,” kata Patrialis, Selasa (4/1) di Jakarta.

Ia melanjutkan, ”Namun, saya tidak mau memvonis dulu karena belum ada putusan apa-apa, apakah foto yang mirip Gayus itu betul adalah Gayus.”

Sebelumnya, Devina, warga Depok, Jawa Barat, dalam surat pembaca di Kompas edisi 2 Januari 2011 menulis, ia pernah melihat orang yang sama dengan foto Gayus, memakai wig dan kacamata, pada 30 September 2010 di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Orang itu diduga pergi ke Singapura dengan memakai penerbangan AirAsia.

Berdasarkan data yang tercatat di imigrasi, menurut Patrialis, Sony Laksono pergi ke Kuala Lumpur pada 30 September 2010. Sebelumnya, Sony juga tercatat pergi ke Makau pada 24 September dan kembali ke Indonesia pada 26 September 2010.

Saat ini, menurut dia, Kementerian Hukum dan HAM sedang menyelidiki modus operandi keluarnya paspor untuk Sony Laksono. Paspor itu dikeluarkan Kantor Imigrasi Jakarta Timur. Semula, paspor itu disediakan untuk Margarita, anak berusia lima tahun. Namun, paspor itu ternyata tak diambil sehingga data Margarita belum diproses. Paspor itu dipakai orang bernama Sony Laksono yang menggunakan foto mirip Gayus.

Patrialis sudah menginstruksikan agar kejadian itu diselidiki. Ia berjanji menjatuhkan sanksi berat jika terbukti ada pegawai imigrasi yang ikut berkonspirasi. ”Kalau memang betul Sony Laksono itu adalah Gayus, itu pasti ada jaringan di bagian paspor di imigrasi,” katanya.

Di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Selasa, Patrialis juga mengakui, foto Sony Laksono mirip foto Gayus saat berada di Bali.

Secara terpisah, Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana mengakui, ia sudah memiliki informasi terkait dengan dugaan kepergian Gayus ke Singapura. Namun, Satgas masih mengumpulkan bahan dan mengolahnya.

Sebaliknya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Selasa, menegaskan, jika benar Gayus bisa ke luar negeri, semua pihak yang terlibat akan ditindak. ”Tak ada toleransi terhadap penyelewengan itu,” katanya. Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dan Polri tengah menyelidiki kasus itu.

Secara terpisah, penasihat hukum Gayus, Adnan Buyung Nasution, mengatakan, ia tidak tahu-menahu mengenai dugaan kepergian Gayus ke Singapura. Ia menduga, isu itu kemungkinan hanya untuk menjatuhkan dan menjelek-jelekkan nama Gayus.

Gayus enggan mengomentari isu kepergiannya ke Singapura. (ANA/WHY/HAR/FER/FAJ)
Sumber: Kompas, 5 Januari 2011

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan