Pansel Bahas Jumlah Pimpinan KPK

Rapat Perdana Hari Ini, Putuskan Satu atau Lima

Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) mulai bekerja hari ini (17/5). Bertempat di kantor Kemenkum HAM, 13 anggota pansel, termasuk Menkum HAM Patrialis Akbar, akan membicarakan seluruh kegiatan terkait dengan pansel.

''Besok (hari ini), dibicarakan segala yang berhubungan dengan pemilihan pimpinan KPK. Juga akan dibahas (pimpinan KPK) yang dipilih satu atau lima sekaligus,'' papar salah seorang anggota Pansel KPK Muhammad Fajrul Falakh saat dihubungi Jawa Pos kemarin (16/5).

Sebelumnya, Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar mengatakan, pansel akan menjaring satu pimpinan KPK guna mengisi posisi yang ditinggalkan Antasari Azhar. ''Hanya dipilih satu untuk posisi ketua KPK,'' ujar Patrialis beberapa waktu lalu. Tetapi, anggota Pansel KPK Erry Riyana Hardjapamekas bersikukuh bahwa lebih baik dipilih lima pimpinan KPK sekaligus.

Menurut Fajrul, wacana soal jumlah pimpinan KPK yang akan dipilih bergantung pada hasil rapat anggota pansel. Namun, lanjut dia, pansel dibentuk untuk memilih seorang pimpinan KPK guna mengisi posisi ketua KPK. ''Mestinya malah sudah tahun kemarin dilakukan setelah Antasari Azhar ditetapkan sebagai terdakwa. Karena banyak hambatan, baru bisa dilangsungkan sekarang,'' tuturnya.

Sementara itu, Erry tetap ingin pansel menjaring lima pimpinan KPK. Selain alasan efisiensi, hal itu didasarkan pada kekhawatiran adanya penyusupan kepentingan politik.

Mantan wakil ketua KPK tersebut juga mengusulkan pengunduran waktu pemilihan lima calon pimpinan. Dia menuturkan, lebih baik empat pimpinan KPK yang saat ini masih menjabat (Bibit Samad Riyanto, Chandra M. Hamzah, Haryono Umar, dan M. Jasin) menyelesaikan masa kerjanya hingga akhir 2011.

''Untuk saat ini, biarkan yang empat (pimpinan KPK) dulu. Baru setelah masa jabatan mereka habis, kita pilih lima pimpinan KPK sekaligus,'' paparnya.

Erry akan membawa wacana pemilihan lima pimpinan KPK tersebut dalam rapat perdana Pansel KPK. ''Besok (hari ini, Red) saya sampaikan di hadapan forum agar dibahas lebih lanjut,'' imbuhnya.

Seperti diketahui, Presiden SBY telah menetapkan 12 nama anggota pansel untuk memilih calon pimpinan KPK. Patrialis Akbar menjabat Ketua Pansel KPK. Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengumumkan para anggota pansel di Kantor Presiden pada 11 Mei lalu. Nama-nama yang masuk dalam Pansel KPK, antara lain, Todung Mulya Lubis, Erry Riyana Hardjapamekas, Rhenald Kasali, Muhammad Fajrul Falakh, Ahmad Syafi'i Maarif, dan Ichlasul Amal. (ken/c7/dwi)
Sumber: Jawa Pos, 17 Mei 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan