Hasil Transkrip Wawancara Seleksi Pimpinan KPK | Nama: Ir. Mangiring L. Torean, MBA | Jabatan Terakhir: Pensiunan Profesional di Citibank (1974-1999) dengan jabatan terakhir vice president | Waktu: 08.00-09.00 | Hari, Tanggal: Rabu, 5 September 2007 | Pimpinan Sidang : Drs. Taufiq Efendi, MBA

Drs. Taufiq Efendi, MBA (Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK)
Saudara Mangiring, saya ucapkan terima kasih atas nama Pansel Seleksi Pimpinan KPK . Kami ucapkan selamat dan penghargaan yang sebesar-besarnya karena anda telah mengikuti proses seleksi secara seksama. Dan hari ini adalah wawancara ke-2. Tujuan wawancara ini untuk memberi kesempatan kepada masyaakat luas untuk mengetahui sosoik dan pemikiran calon pimpinan KPK dan memberikan kesempatan kepada panitia seleksi untuk melakukan penggalian lebih jauh dari proses-proses sebelumnya. Untuk melengkapi wawancara ini perkenankanlah kami merekamnya secara terbuka.
Masyarakat mengharapkan KPK seolah-olah badan yang luar biasa, sebagai robocop dan polisi super atau jaksa super. Menurut anda bagaimana sosok dan peranan KPK?

Ir. Mangiring L. Torean, MBA (Calon Pimpinan KPK)
Mungkin terlalu tinggi harapan masyarakat terhadap KPK sehingga mereka merasa kecewa kepada KPK. Perlu dijelaskan pada masyaakat bahwa terdapat hambatan-hambatan dalam praktek pemberantasan korupsi agar mereka dapat memahami situasinya. Penting sekali untuk mengaktifkan kembali lebih tinggi peran serta masyarakat. Dengan komplain dari masyarakat itu, menunjukkan bahwa mereka masih peduli.

Drs. Taufiq Efendi, MBA (Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK)
Sebelum anda berpikir untuk bergabung dengan KPK, apa yang ada dalam pemikiran anda?

Ir. Mangiring L. Torean, MBA (Calon Pimpinan KPK)
Albert Stein, mengatakan problem penting yang kita hadapai tidak dapat kita hadapi dengan tingkat pemikiran yang sama pada saat masalah itu sudah terjadi. Menurut saya mungkin perlu pencerahan (ESQ), karena sebenarnya kita semua tahu bahwa korupsi tidak baik tapi kita masih melaksanakan. Yang dilakukan pertama, berantas biangnya korupsi, dan yang kedua melakukan pencerahan dengan ESQ (Quantum Ikhlas).

Drs. Taufiq Efendi, MBA (Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK)
Terjadinya korupsi ialah karena bertemunya niat dan kesempatan. Langkah-langkah strategi apa yang bapak lakukan untuk menghilangkan niat negatif dan menghilangkan kesempatan untuk korupsi?

Ir. Mangiring L. Torean, MBA (Calon Pimpinan KPK)
Mengurangi tatap muka. Kalau ada tender tidak perlu ketemu muka. Yang sudah saya terapkan di dalam pengadaan barang ialah quality price harus sesuai dengan spek dan quality time. Saya pernah membuat tulisan budaya tata krama vs budaya tata tertib. Saya mempunyai pemikiran kesitu apalagi kalau saya menggunakan pengalaman ESQ karena saya berpendapat kalau korupsi harus diberantas dengan cara-cara yang luar biasa. Rencana aksi 30 hari setelah saya terpilih ialah dimulai dengan review analisa situasi, audit position. Setelah review analisa situasi, audit position akan bisa ketahuan kemana kita akan pergi, dan bagaimana kita meningkatkan yang sudah ada. Saya sudah laksanakan ini dan berhasil

Drs. Taufiq Efendi, MBA (Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK)
Yang paling parah menurut pengamatan bapak, korupsi di bidang apa?

Ir. Mangiring L. Torean, MBA (Calon Pimpinan KPK)
Terutama yang menyentuh masyarakat atau terkena sentuhan pelayanan publik, seperti imigrasi. Kalau korupsi mau diberantas maka harus memperbaiki bidang Pendidikan dan kesehatan. Saya berharap kalau saya meninggal kondisi pendidikan dan kesehatan di Indonesia bisa lebih baik pada 2020. Kalau bisa simultan langkah yang dilakukan.

Dr. Daniel Sparringa (Anggota Panitia Seleksi Pimpinan KPK)
Pemikiran bapak tentang bagaimana KPK di masa bakti berikutnya, di makalah bapak menulis