Menelusuri Jejak Andi Kosasih

Nama Andi Kosasih kini jadi buah bibir di Batam. Pengusaha asal Ibu Kota Kepulauan Riau itu terkenal setelah namanya disebut-sebut dalam pusaran kasus yang belakangan diungkap oleh mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji.

Polisi menyebut Andi sebagai pengusaha garmen dan memiliki pelabuhan di Batam. Namanya muncul sebagai pihak yang mengklaim memiliki uang sekitar Rp 24,6 miliar di rekening Gayus Tambunan, seorang pegawai Direktorat Jenderal Pajak golongan III-A.

Uang itu bagian dari rekening senilai US$ 2,8 juta (sekitar Rp 25 miliar) di rekening Gayus yang dicurigai oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dalam proses pemeriksaan, Gayus dianggap tidak bisa menjelaskan dengan baik dari mana ia mendapatkan uang sebanyak itu.

Namun penyidik kemudian hanya menemukan bukti kuat adanya dugaan pidana berkaitan dengan transaksi senilai Rp 395 juta. Adapun Rp 24,6 miliar sisanya, kata Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Inspektur Jenderal Dikdik Mulyana Arief, diakui sebagai milik Andi Kosasih.

Mencari Andi Kosasih di Batam ternyata tak mudah. Beberapa pengusaha dan pejabat yang ditemui mengaku mengenal namanya, tapi tak cukup dekat. “Dia sering gonta-ganti mobil,” kata sumber di perusahaan asuransi yang kerap berhubungan dengannya.

Soal pelabuhan yang katanya dimiliki Andi, Asisten Sekretariat Pemerintah Kota Batam Samsul Bahrum mengatakan pelabuhan dengan luas area 200 hektare itu belum jadi. Lahannya, yang berlokasi di Tanjung Uma, saat ini tengah direklamasi. Samsul juga menyebutkan nama PT Amanah Melayu Raya sebagai perusahaan milik Andi.

Ketika Tempo mencoba menelusuri ke Tanjung Uma, tak tampak ada proyek reklamasi di sana. Tidak ada papan nama yang menyebutkan lahan tersebut milik seseorang atau nama perusahaan.

Jalan tanah sepanjang 300 meter menuju pelabuhan belum diaspal. Hanya tampak gundukan tanah yang sengaja dibuat menjorok ke arah laut. "Di situ sering ada ponton," kata seorang anggota satuan pengamanan perusahaan lain di dekat situ.

Jadi, sejauh ini, Andi Kosasih masih cukup misterius. Polisi pun mengatakan tak akan percaya begitu saja kepada keterangan Andi, dan karena itu akan segera menyelidikinya. RUMBADI DALLE
 
Sumber: Koran Tempo, 25 Maret 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan