Marzuki Alie Diadukan ke BK DPR

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Penegak Citra Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemantau Gedung DPR, Rabu (13/4) di Jakarta, mengadukan Ketua DPR Marzuki Alie ke Badan Kehormatan DPR. Laporan pengaduan itu diterima staf kesekretariatan BK DPR, untuk kemudian disampaikan kepada anggota BK DPR untuk dipelajari.

Ray Rangkuti, salah satu anggota koalisi, menuturkan, Marzuki diadukan karena telah beberapa kali membuat pernyataan bohong terkait dengan pembangunan gedung baru DPR, mengucapkan kata-kata yang merendahkan martabat warga negara, dan menjadikan DPR sebagai lembaga yang seolah-olah berbeda kelas dengan rakyat. ”Kami minta BK DPR segera memeriksa berbagai kebohongan Marzuki,” ujar Ray.

Beberapa kebohongan yang dicatat koalisi adalah Marzuki pernah berjanji membuka data terkait dengan rencana pembangunan gedung DPR. Namun, sampai sekarang hal tersebut belum dilakukan.

Marzuki juga menyatakan, pembangunan gedung DPR hanya melanjutkan keputusan DPR periode 2004-2009. Namun, Ketua DPR periode 2004-2009 Agung Laksono menyatakan, rencana pembangunan gedung DPR pada masanya belum sampai tahap penentuan desain. ”Marzuki juga menyatakan, rakyat jangan diajak bicara tentang gedung baru DPR,” tuturnya.

Ditemui secara terpisah, Marzuki menolak berkomentar tentang rencana pembangunan gedung baru DPR. Dia juga enggan menanggapi soal dirinya yang dilaporkan ke BK DPR. Dia justru mempersilakan BK untuk melihat semua dokumen rencana pembangunan gedung tersebut.

Sementara itu, terkait dengan pernyataan ICW bahwa ada dugaan penggelembungan harga dalam pembangunan gedung baru DPR, Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh berkata, ”Masak sih? Enggak mungkin (ada penggelembungan) itu.” (NWO)
Sumber: Kompas, 14 April 2011

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan