Mahfud Setor Data Makelar Kasus KPK

Jemput Bola, Tumpak Datangi Gedung MK

Makelar kasus ternyata melibatkan penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. kemarin (12/1) menyerahkan data tentang dugaan makelar kasus yang melibatkan para penyidik KPK kepada Ketua KPK Tumpak Hato­rangan Panggabean.

Tumpak berinisiatif untuk jemput bola dengan mengambil data-data itu ke gedung MK. Pertemuan Tumpak dan Mahfud di ruang kerja ketua MK itu hanya berlangsung sekitar setengah jam.

Setelah pertemuan, Tumpak yang dicegat wartawan menolak berbicara tentang data yang diserahkan oleh Mahfud. ''Tidak ada apa-apa kok,'' kilahnya.

Demikian juga, Mahfud yang biasanya mudah dimintai keterangan mendadak pelit berkomentar. ''Itu hanya pertemuan biasa,'' kata Mahfud ketika mengantarkan Tumpak keluar menuju lift lantai 15 gedung MK. Saat Tumpak masuk ke lift, Mahfud berkata, ''Nanti kita kontak-kontakan ya.'' Tumpak menjawab ucapan Mahfud dengan acungan jempol.

Sebelumnya, Mahfud menyatakan memiliki data dugaan pemerasan yang dilakukan penyidik KPK. Saat berbicara di hadapan Forum Rektor Indonesia di Pontianak Sabtu lalu (9/1), Mahfud menyebutkan bahwa ada orang yang mengaku dipaksa menyerahkan uang Rp 20 miliar agar tidak dijadikan tersangka oleh KPK.

Meski sudah menyerahkan uang, orang itu ternyata tetap ditangkap dan diancam dengan pasal penyuapan bila membongkar masalah tersebut. ''Saya punya banyak data. Pelapornya juga punya tanda bukti, tanggal, sampai tempat penyerahan uangnya,'' tutur Mahfud. ''Nanti saya laporkan ke KPK,'' lanjutnya saat itu.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Mahfud menolak mengungkapkan laporan yang diterimanya. ''Pokoknya akan kami laporkan ke KPK. Jangan ramai dulu, nanti malah menjadi mentah,'' katanya. (noe/dwi)

Sumber: Jawa Pos, 13 Januari 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan