Kunjungan Komisi Kesehatan ke Dua Negara Habiskan Rp 400 Juta

Setelah Tim Kinerja DPR dan Komisi Perhubungan melakukan pelesir ke luar negeri, kini giliran Komisi Kesehatan dan Tenaga Kerja melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Negara tujuannya adalah Hong Kong dan Korea Selatan. Rencananya, mereka akan melakukan studi penanganan masalah flu burung dan tenaga kerja.

Kunjungan kerja ini akan menghabiskan dana Rp 400 juta. Masing-masing orang mendapatkan jatah US$ 280 atau Rp 2.576.000 untuk kunjungan selama tiga hari, kata Max Sopacoa dalam keterangan persnya di DPR kemarin.

Keberangkatan rombongan komisi ini akan dibagi dalam dua tim. Tim yang akan berangkat ke Hong Kong, sebanyak 15 orang, akan berangkat pada 29 November, sedangkan 15 orang lainnya akan berangkat ke Korea Selatan pada 5 Desember 2006.

Menurut Max, Hong Kong dipilih karena negara itu dianggap berhasil mengatasi wabah flu burung. Pada 1997, mereka berhasil menekan angka kematian akibat flu burung dan memutuskan penyebaran virus flu burung, ucapnya.

Indonesia, kata dia, saat ini sedang mengembangkan laboratorium flu burung tapi masih ada kendala terkait dengan sumber daya manusia. Kami ingin tahu sejauh mana kerja sama Indonesia dengan Korea dan Hong Kong terkait dengan flu burung serta tenaga kerja Indonesia ini, dia melanjutkan.

Max tak melarang jika ada anggota yang membawa serta keluarganya. Asal tak menggunakan dana Komisi, ujarnya.

Max juga membantah jika dikatakan bahwa kunjungan kali ini dibiayai Departemen Kesehatan dan Departemen Tenaga Kerja. Tak ada biaya dari mitra kerja, ujar anggota Fraksi Partai Demokrat ini. Aguslia Hidayah

Sumber: Koran Tempo, 28 November 2006

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan