Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pekan ini akan mengumumkan kelanjutan pemeriksaan kasus penunjukan tanpa tender ke Goldman Sachs sebagai penasehat keuangan Pertamina dalam penjualan dua kapal suker tanker.

Sutrisno Iwantono, Ketua KPPU mengatakan kelanjutan pemeriksaan penunjukan Goldman tanpa tender itu akan diputuskan rapat komisi.

Saat ini kami masih dalam pemeriksaan pendahuluan. Mudah-mudahan pekan ini akan ketahuan apakah pemeriksaan dilanjutkan atau masih menunggu persyaratan administrasi maupun dokumen lain, ujarnya kemarin.

Persyaratan administratif dan dokumen lain itu dibutuhkan untuk mengetahui pasal mana yang dilanggar dalam penunjukan tanpa tender itu.

Dia mengakui KPPU telah memperoleh klarifikasi dari Pertamina dan pihak lain soal penunjukan Goldman. KPPU, lanjut Sutrisno, dalam pemeriksaan dan klarifikasi ini harus bertindak fair dan tidak semena-mena terhadap salah satu pihak.

Sementara Indonesian Corruption Watch (ICW) bekerja sama dengan perusahaan riset independen akan menyelidiki proses penjualan tanker Pertamina. Penyelidikan akan dilakukan Lin Che Wei dari perusahaan riset independen, Teten Masduki dari ICW, dan ekonom Faisal Basri.

Danang Widoyoko, Wakil Koordinator ICW, mengatakan ICW akan menyelidiki penunjukan Goldman sebagai penasihat keuangan dalam proses itu maupun di Pertamina untuk mengetahui apakah prosesnya sesuai prosedur.

Penyelidikan juga dilakukan atas peranan PT Corfina Mitra Kreasi pada transaksi ini di mana Corfina adalah perusahaan yang banyak terlibat dalam jual-beli aset BPPN ketika Syafruddin Temenggung menjadi ketua BPPN dan kini menjabat komisaris Pertamina.

ICW, tuturnya, akan mengamati apakah proses tender dilakukan secara adil dan transparan. (adn/wiw)

Sumber: Bisnis Indonesia, 13 Juli 2004