KPK Bagi-bagi Buku Saku

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi bersama sejumlah aktivis dan relawan hari Rabu (16/8) membagikan buku Memahami untuk Membasmi, Buku Saku untuk Memahami Korupsi.

Mengenakan kaus berwarna merah putih bertuliskan Ayo Bung! Bangkit, Lawan Korupsi! dengan topi putih, para pimpinan KPK dan pasukan mereka telah bersiap membagikan buku di tengah terik matahari dan peluh yang membasahi tubuh mereka.

Buku yang dibagikan dibuat dengan bahasa sangat mudah dipahami, berisi panduan praktis tentang apa itu korupsi, apa jenis-jenis korupsi, lengkap dengan turunan pasal dalam UU Nomor 31/1999 dan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki beserta pasukan mendapat tugas membagikan buku itu di Mabes Polri. Wakil Ketua Erry Rijana Hardjapamekas mendapat tugas membagikan buku di Kejaksaan Agung. Wakil Ketua Amien Sunaryadi plus pasukan membagikan buku di Mahkamah Agung (MA). Lalu pimpinan KPK ini menuju Gedung MPR/DPR untuk membagikan buku kepada para anggota Dewan dan pejabat negara yang akan mengikuti pidato tahunan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka dibantu oleh aktivis LSM, termasuk artis Nurul Arifin.

Di Kantor MA Sunaryadi dan pasukannya dibantu pegawai MA. Mereka tanpa segan-segan ikut memberhentikan kendaraan-kendaraan yang akan masuk Gedung MA dan membagikan buku-buku antikorupsi ini.

Mayoritas bersedia menghentikan kendaraannya, membuka kaca, dan membagi buku saku itu. Banyak di antaranya mulai membaca-baca isi buku saku. Bahkan, ada pula yang meminta beberapa buku untuk diberikan kepada para kenalan mereka. Namun, ada pula yang menolak. Meski, staf KPK menawarkan buku saku dan menjelaskan kalau buku ini gratis dibagikan, tetap saja ada yang menolak menerima. (VIN/JOS)

Sumber: Kompas, 18 Agustus 2006

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan