Korupsi Perbankan Sumbang Kerugian Negara Terbesar
Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo menyatakan korupsi pada sektor perbankan menyumbang kerugian negara terbesar, yakni Rp 2,1 triliun pada semester pertama 2007.
Menurut dia, ada empat kasus korupsi yang terbesar, yakni pengambilalihan aset PT Kiani Kertas, kredit macet PT OSO Bali Cemerlang, kredit macet Commercial Banking Center (CBC) Bank Mandiri, dan PT Lativi Media Karya.
Kerugian negaranya besar sekali, kata Adnan dalam diskusi Trend Korupsi di kantor ICW, Jakarta, kemarin.
Sementara itu, trend korupsi peringkat kedua diduduki sektor pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah. Ada 17 kasus dengan kerugian negara Rp 219 miliar, kata peneliti ICW, Febri Hendri. Modus korupsi di sektor pemerintahan ini sebagian besar dilakukan dengan cara penggelembungan dana dalam setiap proses tender pengadaan barang dan penyalahgunaan anggaran. RINI KUSTIANI
Sumber: Koran Tempo, 9 oktober 2007