Kongres Sia-sia Tanpa Pakta Integritas

Kongres Tanpa Dialektika
Rilis Bersama : Save Our Soccer (SOS) dan Community Relation Netter Liga Indonesia (CORNEL), Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI), Aliansi Suporter Indonesia (ASI)

Nada pesimis menyambut kongres PSSI di Solo (9/7) mendatang. Bagaimana tidak, masih ada kekhawatiran bahwa Komite Normalisasi (KN) akan gagal lagi menjalankan tugas. Belum ada perubahan yang signifikan yang ditunjukkan oleh KN dalam menjamin kongres akan berlangsung secara Demokratis. Buktinya adalah bahwa kepemimpinan kolektif KN belum nampak, yang tetap menonjol adalah bahwa KN = Agum Gumelar. Dipresiksi kepemimpinannya dalam sidang yaitu sikap “otoriter” akan terulang. “Hantu” sanksi FIFA akan tetap dijadikan alasan untuk menghambat dialektika kongres.

Disisi lain, calon-calon ketua umum PSSI juga belum jelas visi-misinya. Para calon belum sekalipun memaparkan visi-misi di depan publik. Sehingga belum ada yang terlihat sebagai calon reformis yang akan mengusung perubahan di PSSI. Yang ada justru sebaliknya, orang-orang lama dalam sepakbola indonesia yang mempunyai trackrecord tidak kredibel. Dan juga masih ada, orang-orang rezim status quo yang maju dalam kongres. Kelompok ini sangat berbahaya karena dengan kekuatan modal yang sangat besar akan menggunakan segala cara agar terpilih. Salah satunya dengan“politik uang”.

Selain itu, pemilih juga sangat menghawatirkan. Mereka tidak punya aspirasi. Pemilik suara tersebut mengikuti kongres tanpa arah tujuan yang jelas memperjuangkan perubahan sepakbola kita. Sehingga suara mereka mudah “terbeli” oleh calon tertentu.

Dari ketiga alasan tersebut layak kiranya bahwa kongres akan berlangsung “mubazir” tanpa rah yang jelas. Sehingga berpotensi tidak akan menghasilkan pemimpin yang kredibel.

Oleh karena itu, kami supporter dan masyarakat pecinta bola memberikan rambu-rambu kepada KN, calon dan pemilik suara agar menyelamatkan kongres. Kami menawarkan “saringan” agar yang terpilih adalah orang-orang yang berintegritas. Diantaranya, tidak korupsi, tidak punya kepentingan politis, dan berkomitmen terhadap pembangunan sepakbola kita. “kriteria” dalam Pakta Integritas ini disusun berdasarkan akumulasi permasalah sepakbola kita terkini.

Jadi KAMI MENANTANG CALON MENANDATANGANI PAKTA INTEGRITAS.

Berikut isi pakta integritas supporter.
Dengan rahmat Allah Subhanahuwataala serta dilandasi keinginan luhur untuk memajukan sepakbola Indonesia, maka dengan ini saya berjanji dan menyatakan hal – hal sebagai berikut:

  1. Bahwa saya akan melaksanakan seluruh amanat Kongres PSSI tanggal 9 Juli 2011 dengan sebaik – baiknya dan penuh tanggung jawab.
  2. Bahwa saya akan mentaati hukum atau undang – undang yang berlaku di Republik Indonesia, baik yang berhubungan dengan sepakbola maupun diluar sepakbola.
  3. Bahwa saya akan melaksanakan tugas sebagai Pengurus Persatuan Sepakbola Indonesia hanya untuk kepentingan kemajuan sepakbola Indonesia, bukan untuk kepentingan golongan atau kepentingan Partai Politik apapun.
  4. Bahwa saya tidak akan melanggar Undang – Undang atau hukum yang berlaku di Indonesia, baik yang berhubungan dengan sepakbola secara langsung, tidak langsung, maupun diluar hubungan dengan sepakbola.
  5. Bahwa saya tidak akan melanggar statuta FIFA, statuta PSSI, maupun peraturan – peraturan lainnya yang mengikat dan harus dipatuhi oleh PSSI.
  6. Bahwa saya tidak akan menggunakan kekayaan organisasi Persatuan Sepakbola Indonesia di tingkat pusat maupun daerah, baik kekayaan yang berwujud maupun tidak berwujud, untuk kepentingan diluar kepentingan Sepakbola Indonesia.
  7. Bahwa saya bersedia untuk mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Pengurus PSSI apabila melanggar salah satu atau lebih dari apa yang saya nyatakan diatas, melalui mekanisme dan ketentuan yang berlaku di PSSI
  8. Bahwa saya siap melepas jabatan saya di instansi pemerintah, Pengda, dan Pengcab  dan Klub yang ikut dalam kompetisi di lingkup PSSI, sehingga tidak ada rangkap jabatan.
  9. Bahwa saya bersedia keluar sebagai kader partai aktif dan hanya berkonsentrasi pada kepengurusan PSSI

Pakta Integritas ini akan kami tawarkan di Kongres Solo. Siapa yang berani tanda tangan, berarti dia berkomitmen untuk memperbaiki sepakbola dan harus patuh pada point pakta integritas. Namun jika calon tidak berani maka calon tersebut adalah calon yang justru akan merusak sepakbola kita, tidak lebih dari Nurdin Halid. Dan calon tersebut JANGAN DIPILIH.
Selama kongres di Solo, kami akan terus mengawal. Dengan demonstrasi, penandatanganan pakta integritas, dan memantau proses kongres agar demokratis. Selama di Solo, kami akan mendirikan posko pengawalan. Kami akan kawal proses transisi ini. Agar cita-cita Revolusi kami tercapai. Untuk Sepakbola Indonesia yang lebih baik. Sebagai Alat perjuangan bangsa.

Kontak Person:
Apung Widadi (S0S): 082136899905
Helmi Atmaja (ASI) : 62168865841
Ali Nursahid (ASI) : 08568997483
Nanang (Cornel) : 081586668917
Taufik (ASSBI) : 08561230842

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan