Komisi Informasi; Transparansi Bisa Hematkan Uang Negara Miliaran Rupiah

Komisi Informasi merupakan sebuah lembaga kuasi negara yang sangat penting karena bisa mendorong transparansi informasi. Dari pengalaman sejumlah daerah, keterbukaan informasi publik bahkan bisa menghemat uang negara miliaran rupiah.

Fakta itu diungkapkan Ahmad Alamsyah Saragih, salah satu calon anggota Komisi Informasi dalam uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi I DPR, Rabu (6/5). Seleksi dipimpin Wakil Ketua Komisi I Arif Mudatsir Mandan, dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Ahmad adalah staf Bank Dunia yang sejak 2002 banyak menginisiasi berbagai peraturan tentang keterbukaan informasi publik ke daerah-daerah. ”Di Pati ketika anggaran dibuka ke publik, bisa terjadi efisiensi Rp 42 miliar,” ujarnya.

Calon lain, Abdul Rahman Ma’mun, Produser Berita ANTV Jakarta, juga menegaskan, transparansi merupakan upaya pencegahan korupsi sejak awal.

Total calon anggota Komisi Informasi yang akan diseleksi berjumlah 21 orang. Calon lain yang diuji, kemarin, adalah Henny Widyaningsih, Anung Didik Budi Karyadi, John Fresly, Tiurma Sihombing, Didik M Sudi, Amirudin, Usman Abdhali Watik, Rahmat Hadi Sucipto, Bambang Parjono Widodo, dan Aselina Endang Trihastuti.

Pada Kamis ini akan diuji Arif Supriyono, James Pardede, Azhar Zanuri, Dono Prasetyo, Budhi Sanyoto, Dharma Budhi, Ramly Amin Simbolon, Bambang Kuncoko, dan Habsul Nurhadi.

Sementara itu, mantan anggota DPR, Paulus Widiyanto, yang ikut menggagas lahirnya Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik berpandangan, perlu dipikirkan adanya standardisasi uji kelayakan dan kepatutan di DPR. (sut)

Sumber: Kompas, 7 Mei 2009

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan