Kekayaan Nuh Naik Lipat Lima

Dua Menteri dan Dua Mantan Menteri Laporkan Harta ke KPK

Dua menteri dan dua mantan menteri melaporkan kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (26/1). Mereka adalah Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh, Menpera Suharso Monoarfa, mantan Menko Polhukam Widodo Adi Sutjipto, dan mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal.

Harta kekayaan Nuh meningkat sekitar Rp 1,5 miliar dan USD 7.900 dalam dua tahun terakhir. Ini berarti harta kekayaan mantan rektor ITS tersebut melonjak lima kali lipat (500 persen).

Pada 2007 harta Nuh tercatat Rp 312,5 juta dan USD 6.000. Berdasar laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang masuk ke KPK per 18 November 2009, harta mantan komisaris PT Semen Gresik Tbk itu mencapai Rp 1,87 miliar dan USD 13.900. Kenaikan terbesar terjadi pada nilai giro dan setara kas lain.

''Penambahan harta kekayaan saya terjadi karena peningkatan nilai jual objek pajak,'' ujar Nuh dalam pengumuman harta kekayaannya di gedung KPK kemarin (26/1).

Harta Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa juga melonjak Rp 10 miliar lebih dalam dua tahun terakhir. Dalam laporan pada 2 Juli 2007, harta kekayaan mantan anggota DPR itu Rp 3,555 miliar. Lalu, pada 23 November lalu kekayaannya mencapai Rp 13,399 miliar.

Lonjakan tertinggi kekayaan Suharso tercatat pada harta bergerak senilai Rp 8,018 miliar. Bentuknya logam mulia, seperti emas, permata, dan perhiasan lain. Tetapi, kenaikan kekayaan Suharso itu terjadi karena dua tahun lalu harta tidak bergerak miliknya tak bisa dimasukkan sebagai harta kekayaan. Namun, politikus PPP itu tidak merinci alasannya.

Kenaikan harta juga dialami mantan Menko Politik Hukum dan Keamanan Widodo A.S. dan mantan Menhub Jusman Syafii Djamal. Harta Widodo dan Jusman sama-sama naik sekitar Rp 1 miliar dalam dua tahun terakhir.

Per 6 Juli 2007, harta Jusman tercatat Rp 948 juta rupiah dan USD 43,587. Setelah melepas jabatan menteri, hartanya meningkat menjadi Rp 1,95 miliar dan USD 43,587.

Sementara harta kekayaan Widodo A.S. pada 1 November 2004 tercatat Rp 5,23 miliar dan USD 10.589. Setelah melepas jabatan menteri, harta Widodo mencapai Rp 6,5 miliar dan USD 10.593. ''Kenaikan harta tersebut disebabkan kenaikan NJOP tanah dan bangunan,'' terang mantan panglima TNI itu. (noe/git/dwi)

Sumber: Jawa Pos, 27 januari 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan