Kejari Akan Bawa Bambang Guritno ke LP Lagi
Kejaksaan Negeri Ambarawa akan membawa kembali terdakwa kasus dugaan korupsi buku ajar SD/MI Kabupaten Semarang senilai Rp 3,95 miliar, Bambang Guritno, ke Lembaga Pemasyarakatan Ambarawa setelah Bupati Semarang itu dinyatakan sehat oleh tim medis Rumah Sakit Dokter Kariadi. Kejari Ambarawa juga akan segera melimpahkan kasus ini ke Pengadilan Negeri Ambarawa.
Jika surat dokter sudah saya terima dan dia dinyatakan sehat lagi, saya akan kembali membawanya ke LP. Kami akan melakukan penjemputan kepada dia. Jadi, tidak berubah dari semula, ujar Kepala Kejari Ambarawa Widoyoko saat dihubungi, Minggu (3/6).
Secara terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat RS dr Kariadi Semarang M Alfan mengatakan, kondisi kesehatan Bambang sudah membaik. Diperkirakan, Senin (4/6), Bambang sudah bisa pulang. Namun, hingga Minggu kemarin pihaknya belum mendapatkan surat mengenai kondisi terakhir kesehatan Bambang.
Dari hasil pemeriksaan sementara dokter terhadap kondisi Bambang, Bupati Semarang itu, dinyatakan menderita stres berat. Stres itu mengakibatkan Bambang pusing-pusing dan muntah-muntah saat ditahan di LP Ambarawa.
Biasalah, mungkin dia kaget sehingga stres berat. Namanya juga pejabat, tentu stres ditahan, kata Widoyoko. Mengenai surat penangguhan penahanan Bambang yang diajukan tim pengacaranya, Widoyoko mengatakan hal itu hak Bambang. Namun, Kejari Ambarawa tak berhak memberikan jawaban atas surat penangguhan tersebut.
Itu kewenangan Kejaksaan Agung. Kami tak dapat memutuskannya. Sejauh ini belum ada putusan penangguhan penahanan, papar dia. Hingga Minggu kemarin, Bambang masih dirawat di ruang VVIP 301 Paviliun Garuda RS dr Kariadi. Kamar itu, seperti sebelumnya, masih dijaga ketat pengawalnya yang duduk-duduk di depan kamar. Tampak juga sejumlah staf kejaksaan yang turut menjaga.
Sejumlah kerabat dan pejabat di Kabupaten Semarang masih tampak berdatangan untuk menjenguk Bambang. Namun, tak semua pejabat diizinkan masuk. Tampak pula anak-anak Bambang berada di tempat itu.
Pekan lalu, Bambang sempat diperiksa dokter spesialis jantung dan penyakit dalam untuk memastikan ada tidaknya penyakit jantung ataupun penyakit dalam lainnya yang diderita Bambang. Hingga kemarin belum diketahui apakah Bambang mengidap penyakit-penyakit itu. (HAN)
Sumber: Kompas, 7 Juni 2007