Kasus Jaguar; Dua Jubir Presiden Mengaku Terpukul

Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat merasa terpukul dan gundah atas mencuatnya rumor pemberian mobil Jaguar yang dilontarkan Eggi Sudjana. Rumor tersebut juga membuat nelangsa, merepotkan, dan melukai hati juru bicara kepresidenan lainnya, Dino Patti Djalal.

Hal tersebut terungkap dalam kesaksian Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (7/9). Keduanya bersaksi untuk perkara Eggi Sudjana yang didakwa dengan pasal penghinaan terhadap presiden. Sidang dipimpin oleh Andriani Nurdin.

Menurut Andi, Presiden sempat keberatan terhadap isu tersebut. Beliau keberatan dengan rumor tersebut. Beliau juga sempat merasa terpukul dan gundah. Dan itu dapat dilihat di beberapa pertemuan, ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Eggi Sudjana melontarkan rumor pemberian mobil Jaguar dari pengusaha Hari Tanoesoedibyo kepada Presiden, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, serta dua juru bicara kepresidenan, Andi dan Dino, pada 3 Januari 2006. Hal itu dilontarkan di lobi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada pers seusai bertemu dengan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki.

Andi yang mengetahui rumor tersebut dari para wartawan pada hari yang sama mengatakan sempat merasa nelangsa. Pihaknya juga kerepotan menjawab pertanyaan dari berbagai pihak, baik keluarga maupun teman.

Dalam kesempatan terpisah tersebut, Dino mengemukakan bahwa rumor tersebut telah membuat keluarga mereka terganggu. Dia mengaku sempat merasa resah pada saat rumor tersebut mencuat. Ia khawatir rumor tersebut menjatuhkan kredibilitasnya. Dino mengaku sempat mengalami masa-masa sulit beberapa hari setelah rumor tersebut. (ana)

Sumber: Kompas, 8 September 2006

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan