Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo berjanji,dirinya akan memilih calon Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) yang memiliki kapabilitas dan kredibilitas yang tidak diragukan lagi.

Nama- nama yang dipilih itu,jelasnya, akan diajukan untuk menggantikan Komjen Pol Ito Sumardi yang memasuki masa pensiun pada akhir Juni 2011. Karena itu, Kapolri meminta agar semua pihak sabar menunggu pertimbangan dan keputusannya dalam memilih nama-nama tersebut.“Tunggulah, berakhirnya masih akhir bulan ini,” tegas Timur di selasela rapat kerja dengan DPR di Jakarta kemarin.

Timur juga mengungkapkan, dirinya tidak akan memilih satu nama.Tetapi akan ada beberapa nama yang dipilihnya untuk kemudian ditetapkan satu orang.“Saya kira lebih dari satu,ada yang kapolda dan ada yang dari lain-lainnya.Kita tunggu saja,”tandasnya. Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima nama perwira tinggi polisi disebut-sebut berpeluang besar untuk menduduki kursi Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Pol Ito Sumardi.

Dari penelusuran SINDO, lima nama kandidat terkuat itu adalah Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Bambang Widaryatmo (Akpol Angkatan 1978), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman (1981), Koordinator Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Badroedin Haiti (1982), Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan (1980), dan Kalemdikpol Komjen Pol Oegroseno (1978).

Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman tidak berkomentar banyak terkait kabar pencalonannya tersebut. Mantan Kapolda Jabar ini hanya menyatakan bahwa dirinya siap jika itu menjadi tugas yang harus diemban.“Tapi, itu tergantung pimpinan,” paparnya. Saat ditanya apakah dirinya sudah dihubungi Kapolri, Sutarman mengaku belum.

Di tempat terpisah,Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin mengatakan,DPR menyerahkan sepenuhnya pemilihan Kabareskrim Mabes Polri kepada mekanisme internal Polri.Namun,dia berharap, siapa pun yang terpilih adalah individu yang memiliki integritas terhadap kelembagaan maupun hukum. “Saya pikir, itu adalah internal Polri.DPR tidak terlibat di sini,”tegasnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Police Wacth (IPW) Neta S Pane mengatakan, dari lima nama itu, terdapat dua nama yang menjadi kandidat terkuat menjabat Kabareskrim Polri. Dua nama itu adalah Bambang dan Sutarman. Alasannya, Bambang pernah menjadi tim sukses inti yang menjadikan Timur sebagai Kapolri.

Sedangkan, Sutarman merupakan mantan ajudan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang dikenal dekat dengan SBY. Namun,jika dilihat dari faktor usia, maka Badroedin yang berpeluang. Sebab, Badroedin merupakan yang termuda yakni 53 tahun.Kemudian disusul Sutarman 54 tahun, Iskandar Hasan 56 tahun, dan Bambang serta Oegroseno 57 tahun.

“Bambang sempat menjadi Widyaiswara Utama Sespim Polri, dia juga lama bertugas sebagai penyidik di KPK,”papar Neta. Selain Kabareskrim, Polri juga harus menunjuk perwiranya untuk menggantikan Irjen Pol Mathius Salempang sebagai Wakil Kabareskrim Polri.

Mathius sebetulnya sudah memasuki masa pensiun pada 9 Juni 2011.Namun, Kapolri belum menerbitkan TR (telegram rahasia) untuk menunjuk pengganti Mathius. krisiandi sacawisastra
Sumber; Koran Sindo, 14 Juni 2011