KAHMI Membantah Menerima Uang dari DKP
Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia atau KAHMI Fuad Bawazier membantah adanya aliran dana ke organisasinya dari Departemen Kelautan dan Perikanan.
Hal tersebut dikemukakan Fuad Bawazier, Selasa (3/4) di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saya sebagai Ketua Umum KAHMI menyatakan tidak pernah mendapatkan dana-dana semacam itu. Tentu ada KAHMI yang lain yang menerima, kata Fuad Bawazier.
Sebelumnya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri menyebutkan KAHMI sebagai salah satu penerima dana nonbudgeter dari DKP. KAHMI disebut-sebut menerima Rp 250 juta.
Klarifikasi
Terkait dengan informasi itu, kata Fuad Bawazier, dirinya mendapat pertanyaan dari sejumlah pengurus daerah. Karena itu, ia merasa perlu mengklarifikasi hal ini ke KPK. Ia ditemui oleh Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Erry Rijana Hardjapamekas.
Lebih lanjut Fuad menjelaskan, kepadanya ditunjukkan daftar nama pengurus KAHMI yang menerima dana dari DKP.
Setelah saya lihat, ternyata itu bukan pengurus KAHMI yang saya pimpin. Itu KAHMI yang lain, ujar Fuad Bawazier tanpa menyebut KAHMI mana yang dimaksud. (ana)
Sumber: Kompas, 4 April 2007