Jaksa Usut Dugaan Korupsi Buku Madrasah

Aparat Kejaksaan Tinggi Jambi akan melakukan pengusutan terhadap dugaan korupsi pengadaan buku dan alat peragaan untuk sekolah madrasah oleh pihak Kantor Wilayah Departemen Agama Jambi. Kejaksaan menduga ada penyimpangan, baik prosedur penunjukan pelaksana pekerjaan maupun indikasi penyelewengan sejumlah dana sebesar Rp 1,2 miliar. Proyek pengadaan buku dan alat peraga ini didanai APBN 2004 dengan nilai keseluruhan Rp 5 miliar.

Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jambi Warsa Susanta mengemukakan bahwa pihaknya hari ini akan memeriksa tujuh orang yang diduga terlibat proyek ini. Di antaranya Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Jambi Idris Saleh sebagai saksi, katanya kemarin.

Enam orang yang akan diperiksa lainnya, kata Warsa, sudah dinyatakan sebagai tersangka, yakni M. Kholid (pemimpin proyek), Rahmad Nasution (panitia lelang), serta empat orang lainnya, Nurhayani, A. Mahmud, Rosna Juwita, dan M. Fatih.

Menurut Warsa, dalam penunjukan kontraktor pelaksana tak dilakukan sesuai dengan prosedur, yaitu tanpa melalui proses tender dan dengan cara menunjuk secara langsung. Kontraktor diketahui mendapat diskon 30 persen dari tempat memesan buku atau alat peraga pada sebuah toko di Jakarta. Besar kemungkinan telah terjadi penggelembungan anggaran, katanya.

Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Jambi Idris Saleh secara terpisah menyatakan bahwa dalam proyek ini sebenarnya tidak ada penyimpangan dan apa yang dilakukan sesuai dengan prosedur. Saya siap memberikan keterangan sesuai dengan apa yang dibutuhkan, ujarnya.

Menurut Idris, penunjukan langsung sudah sesuai dengan Keppres 80/2003 dan disempurnakan dengan Keppres 16/2004, penunjukan langsung dilakukan karena waktu pelaksanaan sudah mepet. Yakni hanya tinggal dua bulan lagi, katanya. Ia menegaskan bahwa prosedur ini sudah disetujui Sekjen Departemen Agama dan ditandatangani Faisal Ismail atas nama Menteri Agama sebagaimana tertuang dalam surat nomor SJ/BI/2/K.00.2/5013/2004. SYAIPUL BAKHORI

Sumber: Koran Tempo, 28 November 2005

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan