Ini Penyebab Rekrutmen CPNS Rawan Penyelewengan

Konsorium LSM Pemantau Seleksi CPNS (KLPC) menyatakan, ada tiga faktor yang menyebabkan proses rekrutmen CPNS selama ini rawan penyelewengan.

Pertama, di beberapa daerah, rekrutmen CPNS telah menjadi ajang bagi kepala daerah yang memenangi pilkada untuk membalas budi kepada tim sukses dan pendukungnya.

"Begitu juga dengan politisi lokal maupun nasional, juga seringkali menitipkan karib kerabat, teman, atau pihak agar dibantu dalam proses rekrutmen," ujar peneliti Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Siti Juliantar, di Kantor Sekretariat ICW, Jakarta, Minggu (1/9/2013).

Faktor kedua, lanjutnya, proses rekrutmen CPNS sering dijadikan sumber dana ilegal yang cukup besar melalui praktik suap, pemerasan, dan pungli. Ia menyebut praktik ini sulit ditindak, karena pihak yang menyuap dan menerima suap sama-sama diuntungkan.

"Modus ini hanya bisa diungkap jika tertangkap tangan atau pengakuan dari salah satu pihak yang terlibat," imbuhnya.

Faktor ketiga adalah tingginya animo masyarakat untuk menjadi PNS, sedangkan formasi yang tersedia amat terbatas. Tahun lalu, jumlah pelamar CPNS mencapai 15 kali lipat dari formasi yang tersedia.

"Ini menyebabkan sebagian pelamar menggunakan berbagai cara untuk lolos, termasuk memberi suap pada pihak-pihak tertentu agar lolos dalam proses seleksi," papar Siti. (*)

http://www.tribunnews.com/nasional/2013/09/01/ini-penyebab-rekrutmen-cpns-rawan-penyelewengan

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan