Antikorupsi.org, Jakarta, 14 Februari 2016 – Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan dugaan korupsi pengadaan buku kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Pelaporan berkaitan dengan pengadaan enam judul buku di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat di tahun 2014. Menurut ICW, terdapat kejanggalan dalam proses pengadaan itu.

“Proses penganggaran enam kegiatan pengadaan buku ini tidak melalui mekanisme yang seharusnya,” kata Koordinator Divisi Investigasi ICW Febri Hendri melalui pesan yang diterima antikorupsi.org, Selasa, 12 April 2016.

Berdasarkan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta, ditemukan sejumlah kejanggalan dalam pengadaan enam judul buku ini, yakni pencetakan buku dilakukan pada waktu bersamaan dengan pengumuman pelelangan.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Hasil Keuangan Pemerintah Daerah (LHKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2014 juga menyatakan pengadaan buku tersebut bermasalah dan terindikasi terdapat penggelembungan anggaran.

Hasil investigasi ICW kemudian menemukan perbuatan yang berindikasi korupsi. Diantaranya ialah adanya persekongkolan dalam tender pengadaan, sehingga yang dimenangkan adalah perusahaan yang telah dikondisikan, dan kerugian negara sebesar Rp. 2.039.422.000 akibat perbuatan tersebut.

ICW yang diwakili Febri Hendri dan Anggota Divisi Investigasi Laits Abid lalu melaporkan dugaan tersebut Selasa, 12 April 2016. Saat melapor, mereka diterima oleh Subdit III Direktorat Tipikor Bareskrim Mabes Polri Komisaris Polisi (Kompol) Yusuf Affandi.

Febri pada kesempatan tersebut mengatakan agar kasus tersebut harus direspon dengan cepat. Ia juga berharap segera mendapat kepastian status yang ia laporkan itu. Adapun pihak Bareskrim mengatakan akan secepatnya memproses kasus tersebut.

(Egi / Dewi)