Indonesian Corruption Watch (ICW) bekerja sama dengan Independent Research and Advisory akan melakukan investigasi secara independen tentang proses penjualan tanker Pertamina.

Hal itu dikemukakan oleh Faisal Basri dan Lin Che Wei dalam jumpa pers siang ini di Jakarta.

Menurut Faisal, penyelidikan itu mencakup lima tujuan.

Pertama, mencoba verifikasi logika ekonomi di balik penjualan tanker itu.

Kedua, mencoba menilai apakah penjualan tanker Pertamina itu dapat memperbaiki likuiditas Pertamina.

Masalahnya, beberapa waktu lalu Menneg BUMN Laksamana Sukardi menyatakan penjualan tanker tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki likuiditas BUMN tersebut.

Ketiga, mengulas secara independen prospek tanker dan industri tanker.

Keempat, menyelidiki apakah terjadi ketidakwajaran dalam proses penjualan tanker itu.

Kelima, menyelidiki peranan financial advisor serta keterlibatan penasihat tersebut dalam penjualan tanker tersebut, apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.

oleh : Wisnu Wijaya

Sumber: Bisnis Indonesia Online, 13 Juli 2004